YERUSALEM – Warga Palestina dan polisi Israel bentrok di Yerusalem TimurRUSALEM – Sedikitnya 100 warga Palestina terluka dalam serangkaian bentrokan dengan polisi Israel pada Sabtu (8/5) malam hingga Minggu (9/5) pagi, kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah pernyataan.
Sejak Sabtu malam hingga Minggu, sedikitnya 90 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di dekat Gerbang Damaskus di Kota Tua dan Sheikh Jarrah, lingkungan permukiman Palestina, keduanya terletak di Yerusalem Timur, menurut pernyataan Bulan Sabit Merah.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka dua kali mengeluarkan dengan cepat jemaah Yahudi dari Tembok Barat (Tembok Ratapan), sebuah tempat suci Yahudi di Yerusalem Timur, setelah sejumlah warga Palestina melemparkan petasan ke lokasi tersebut. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.Serangkaian bentrokan baru terjadi di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur, setelah berakhirnya salat subuh pada Minggu.
Sedikitnya 10 warga Palestina terluka, termasuk lima orang yang terluka oleh peluru karet di bagian kepala, kata Bulan Sabit Merah.Bentrokan tersebut dipicu oleh ancaman penggusuran puluhan warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah dan pembatasan yang diberlakukan oleh Israel selama bulan suci Ramadan.Pada Jumat (7/5), sekitar 200 warga Palestina dan 17 petugas polisi Israel terluka dalam bentrokan di Yerusalem Timur.
Di tempat lain di Tepi Barat yang dikuasai Israel, pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dan melukai satu orang lainnya setelah ketiganya melepaskan tembakan ke pangkalan militer di Tepi Barat.
Sementara itu, militer Israel memperkuat pasukannya di Tepi Barat dengan tambahan pasukan tempur dan sistem persenjataan antiroket Iron Dome di area dekat Gaza. Langkah itu dilakukan “sesuai dengan penilaian situasi yang sedang terjadi,” menurut pernyataan pihak militer.Israel merebut Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Negara itu menganeksasi Yerusalem Timur tak lama setelah perang dan mengklaimnya sebagai bagian dari ibu kota Israel.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.(XHTV)