GUANGZHOU, China bersedia untuk menyediakan peluang-peluang baru bagi Afrika dalam hal pembangunan dan bekerja sama untuk memajukan modernisasi bersama, demikian dikatakan Wakil Perdana Menteri (PM) China Liu Guozhong di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan, pada Selasa (9/7).
Liu, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato dalam acara pembukaan Forum Kerja Sama Pemerintah Daerah China-Afrika (Forum on China-Africa Local Government Cooperation) kelima.
Liu mengatakan China dan Afrika telah bekerja sama untuk memperdalam dan mengonsolidasikan hubungan. Kedua belah pihak juga telah memasuki tahap baru untuk bersama-sama membangun komunitas China-Afrika bertaraf tinggi dengan masa depan bersama di era baru.
Menyadari bahwa dunia saat ini saling terhubung dan menghadapi situasi tidak menentu, dengan pesatnya perubahan yang belum pernah terjadi dalam satu abad, Liu mengatakan China dan Afrika perlu memperkuat solidaritas dan kerja sama lebih dari sebelumnya.
Lebih lanjut dikatakan Liu, pemerintah daerah di China dan Afrika harus memperlakukan satu sama lain secara setara demi keuntungan bersama dan hasil yang saling menguntungkan, serta memperluas dimensi keterbukaan dan kerja sama.
Menekankan inovasi, Liu meminta kedua belah pihak untuk mempercepat transformasi hijau, seraya menjunjung tinggi inklusivitas dan pembelajaran timbal-balik untuk meningkatkan pertukaran antarindividu.
China siap untuk mendukung keselarasan antara pembangunan bersama Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) yang berkualitas tinggi, Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI), Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI), Agenda 2063 Uni Afrika, dan strategi pembangunan negara-negara Afrika, imbuh Liu.
Sekitar 350 pemimpin politik dari negara-negara Afrika dan pejabat pemerintah daerah serta berbagai institusi terkait dari China dan Afrika menghadiri konferensi tersebut. [Xinhua]