SEOUL – Seorang utusan nuklir Amerika Serikat (AS) akan mengunjungi Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (21/8) untuk membahas masalah nuklir Semenanjung Korea dengan utusan nuklir Korsel, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Korsel di Seoul pada Jumat (20/8).
Sung Kim, perwakilan khusus AS untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), dijadwalkan melakukan perjalanan selama empat hari ke Korsel mulai Sabtu hingga Selasa (24/8).
Itu akan menjadi kunjungan keduanya ke Seoul sejak dia menjabat pada Mei lalu. Diplomat AS tersebut sebelumnya melakukan perjalanan lima hari ke Korsel pada Juni lalu.
Pada Senin (23/8) pekan depan, Kim akan bertemu dengan Noh Kyu-duk, perwakilan khusus Korsel untuk urusan perdamaian dan keamanan Semenanjung Korea, guna membahas cara kerja sama bilateral untuk kemajuan substantif dalam denuklirisasi menyeluruh dan penyelesaian perdamaian permanen di semenanjung.
Selama kunjungan ke Seoul pada Juni lalu, utusan AS tersebut mengatakan negaranya bersedia bertemu dengan RRDK “di mana saja, kapan saja tanpa prasyarat.”
Pembicaraan denuklirisasi antara RRDK dan AS terhenti sejak pertemuan puncak kedua antara pemimpin tertinggi RRDK Kim Jong Un dan mantan presiden AS Donald Trump berakhir tanpa kesepakatan pada Februari 2019 lalu di ibu kota Vietnam, Hanoi. [Xinhua]