Foto yang disediakan oleh Garda Pantai Swedia pada 28 September 2022 ini menunjukkan kebocoran gas di pipa gas Nord Stream 1. (Xinhua/Garda Pantai Swedia)
Semua orang bisa melihat ada tubuh yang tergeletak di sana, tetapi berpura-pura semuanya biasa saja. “Lebih baik tidak tahu,” kata seorang diplomat di Eropa.
NEW YORK CITY, 4 April (Xinhua) — Untuk semua intrik seputar pelaku pengeboman pipa Nord Stream, beberapa pejabat Barat tidak begitu bersemangat mencari tahu siapa sebenarnya yang telah merusak parah pipa gas alam itu pada September lalu, lapor The Washington Post pada Senin (3/4).
Dalam berbagai pertemuan pembuat kebijakan Eropa dan NATO, para pejabat telah bersepakat dalam satu hal, kata seorang diplomat senior Eropa: “Jangan bicara soal Nord Stream,” menurut laporan itu.
Para pemimpin melihat sedikitnya manfaat dari menggali terlalu dalam dan menemukan jawaban yang tidak mengenakkan, lanjut diplomat itu, menggemakan sentimen beberapa rekan dari negara lain yang mengatakan mereka lebih suka untuk tidak berurusan dengan kemungkinan bahwa Ukraina atau sekutunya terlibat dalam serangan tersebut.
“Karena belum ada negara yang dikesampingkan dari kemungkinan pelaku serangan itu, para pejabat mengatakan tidak mau berbagi kecurigaan yang dapat secara tidak sengaja membuat marah suatu pemerintah bersahabat yang mungkin memiliki andil dalam pengeboman Nord Stream,” sebut laporan itu.
“Serangan Nord Stream seperti sebuah jenazah dalam sebuah pertemuan keluarga,” ujar diplomat Eropa itu, menggunakan analogi yang suram. Semua orang bisa melihat ada tubuh yang tergeletak di sana, tetapi berpura-pura semuanya biasa saja. “Lebih baik tidak tahu.” Selesai