WASHINGTON, Saat ini, ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 kian memperburuk kepercayaan terhadap sejumlah institusi Amerika Serikat (AS), yang selama bertahun-tahun memang terus mengalami penurunan akibat skandal pemerintah, dislokasi ekonomi, peningkatan ketidaksetaraan, dan media sosial, menurut sebuah artikel opini terbaru dari The Washington Post.
Jennifer Rubin, kolumnis opini untuk surat kabar itu, menyebutkan dalam artikel yang dimaksud pada 12 April bahwa angka kematian akibat COVID-19 di negara bagian merah AS (negara bagian yang mayoritas penduduknya mendukung Partai Republik) lebih tinggi 38 persen lebih daripada di negara bagian biru (negara bagian yang mayoritas penduduknya mendukung Partai Demokrat).
“Negara bagian merah menyalahkan pemerintah yang menutup sekolah dan menyebabkan kekacauan ekonomi, sedangkan negara bagian biru menyalahkan mereka yang belum divaksinasi atas perilaku berisiko yang disengaja dan telah menghalangi pemulihan dari pandemi,” ujarnya.
Penulis juga menyebutkan bahwa survei menunjukkan “gambaran sebuah negara yang semakin tidak percaya.” Hanya 24 persen warga AS mengatakan mereka dapat memercayai pemerintah untuk melakukan hal yang benar ‘setiap waktu’ atau ‘pada sebagian besar waktu,’ mendekati rekor terendah negara itu, menurut Rubin yang mengutip Pew Research. [Xinhua]