KABUL – Pemerintahan sementara yang baru dibentuk di Afghanistan telah menetapkan sisa jajaran menteri dan anggotanya, demikian disampaikan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid pada Selasa (21/9).
“Para anggota kabinet yang baru diperkenalkan ini adalah figur-figur profesional termasuk dokter dan orang-orang berpendidikan tinggi, juga dari kelompok minoritas,” kata Mujahid kepada awak media dalam konferensi pers.
Anggota kabinet yang baru diperkenalkan itu ditunjuk berdasarkan keputusan pemimpin tertinggi Taliban Mullah Haibatullah Akhundzada, kata Mujahid, seraya menambahkan bahwa seorang pengusaha veteran, Hajji Nurudin Azizi, telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas menteri perdagangan, dan Dr. Qalandar Ebad sebagai pelaksana tugas menteri kesehatan masyarakat.
Mujahid juga berharap masyarakat internasional mau mengakui Emirat Islam.
Pada konferensi pers itu, Mujahid menolak kehadiran kelompok garis keras ISIS, al-Qaida, atau kelompok teroris lainnya di Afghanistan, seraya mengatakan bahwa Emirat Islam cukup mampu untuk menghancurkan kelompok teroris apa pun dan tidak akan membiarkan tanah Afghanistan digunakan untuk melawan negara mana pun. [Xinhua]