ISLAMABAD – Taliban Afghanistan memastikan bahwa tidak ada organisasi teroris yang akan diizinkan menggunakan tanah Afghanistan untuk melancarkan aksi teror terhadap Pakistan, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Islamabad pada Kamis (21/10).
Berbicara dalam konferensi pers setelah kunjungan seharinya ke Kabul, Qureshi mengatakan Taliban menanggapi dengan jelas bahwa “baik Tehrik-i-Taliban Pakistan yang dilarang maupun Tentara Pembebasan Balochistan yang dilarang” tidak akan diizinkan menggunakan tanah Afghanistan untuk membahayakan Pakistan.
Dia mengatakan kunjungan itu dimaksudkan untuk menciptakan ruang dan menghasilkan pendekatan regional yang terkoordinasi bagi Afghanistan.
Qureshi menuturkan bahwa Taliban diberitahu soal bagaimana Pakistan mengadvokasi secara global untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan dan mendesak masyarakat internasional untuk menyelamatkan kemungkinan runtuhnya perekonomian negara itu.
Atas nama Pakistan, sang menlu mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai lima miliar rupee Pakistan (1 rupee Pakistan = Rp81) kepada Afghanistan dalam konferensi pers itu.
Delegasi tingkat tinggi yang terdiri dari perwakilan berbagai kementerian dan institusi menemani sang menlu dalam lawatannya ke Afghanistan, untuk menyusun berbagai rencana dan inisiatif guna mengatasi isu perdagangan dan perjalanan antara kedua negara.
Qureshi mengungkapkan perbatasan Pakistan-Afghanistan kini akan tetap beroperasi 24 jam sehari, tujuh hari sepekan untuk tujuan perdagangan, seraya menambahkan bahwa para pedagang Afghanistan akan diberikan visa kedatangan.
Atas permintaan Taliban, prosedur-prosedur di perlintasan perbatasan Pakistan-Afghanistan telah dipermudah bagi warga Afghanistan yang masuk ke Pakistan, katanya, seraya menambahkan bahwa para penumpang yang kondisi kesehatannya dalam keadaan darurat atau semacamnya juga akan diberikan visa kedatangan.
“Mereka tidak lagi diwajibkan mengikuti prosedur panjang seperti yang sebelumnya diberlakukan.”
Qureshi mengatakan bahwa sayuran dan buah-buahan segar dapat diimpor dengan bebas pajak ke Pakistan untuk memberikan manfaat bagi para petani Afghanistan. Akan ditentukan lebih lanjut “sektor mana yang akan diberi pembebasan pajak dan sektor mana yang pajaknya akan dikurangi,” tambahnya.
Qureshi memaparkan bahwa sebuah delegasi dari Afghanistan juga akan datang ke Pakistan sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini dalam rangka menyelesaikan poin-poin yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. [Xinhua]