Pertemuan pembukaan sesi kedua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC) ke-14 digelar di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 4 Maret 2024. (Xinhua/Rao Aimin)
BEIJING, 4 Maret (Xinhua) — “Dua Sesi” tahunan China, acara yang sangat dinantikan dalam kalender politik negara itu, dimulai pada Senin (4/3) dengan pembukaan sesi kedua Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC) ke-14.
Pada saat perekonomian terbesar kedua di dunia itu berupaya memantapkan momentum pemulihan ekonomi demi mewujudkan modernisasi China, sesi tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi China dan negara-negara lain.
Di tengah suasana yang khidmat namun penuh semangat, Balai Agung Rakyat di jantung kota Beijing menyambut lebih dari 2.000 anggota Komite Nasional CPPCC, badan penasihat politik tertinggi China, dari berbagai lapisan masyarakat pada Senin sore.
Xi Jinping dan para pemimpin China lainnya menempati kursi mereka di mimbar, dan mengucapkan selamat atas dimulainya acara tersebut.
Dalam pidatonya, Wang Huning, Ketua Komite Nasional CPPCC, menyampaikan laporan kerja pada sesi tersebut, mengatakan bahwa pada 2024 CPPCC akan fokus pada memajukan modernisasi China, secara aktif memberikan saran, dan membangun konsensus luas.
CPPCC bertujuan untuk menggalang kebijaksanaan dan kekuatan sehingga China dapat mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan sosial sepanjang tahun, tutur Wang.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/03/view-Wdfp4u.jpeg)
Anggota Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC) ke-14 menjalani wawancara menjelang pembukaan sesi kedua Komite Nasional CPPCC ke-14 di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 4 Maret 2024. (Xinhua/Wang Jianhua)
ACARA POLITIK UTAMA
“Dua Sesi” merujuk pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC), badan legislatif tertinggi di negara itu, dan Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China. Sesi NPC dijadwalkan dibuka pada Selasa (5/3)
Berlangsung hampir bersamaan di Beijing, sesi tersebut tidak hanya akan menentukan agenda nasional tahun ini, tetapi juga akan memiliki implikasi luas yang menarik perhatian global.
NPC memegang kekuasaan negara tertinggi di China. Salah satu agenda penting dalam sesi NPC adalah peninjauan laporan kerja pemerintah, yang menyoroti pencapaian masa lalu dan menetapkan target pembangunan untuk tahun ini dan seterusnya.
Pada sesi mendatang, para deputi NPC akan memeriksa draf rencana pembangunan dan anggaran untuk tahun ini. Selain itu, para legislator juga diperkirakan akan membahas draf revisi Undang-Undang Organik Dewan Negara China, selain meninjau laporan kerja Komite Tetap NPC, Mahkamah Agung Rakyat China, dan Kejaksaan Agung Rakyat China.
Pada pertemuan hari Senin, para penasihat politik mendengarkan laporan penanganan usulan mereka sejak sesi sebelumnya. Data menunjukkan bahwa total 5.621 usulan telah diserahkan sejak sesi tahun 2023, dan dari 4.791 usulan yang masuk, 99,9 persen telah tertangani.
Mereka juga diperkirakan akan berpartisipasi sebagai peserta nonvoting dalam sesi NPC, terlibat dalam diskusi mengenai dokumen-dokumen penting, termasuk laporan kerja pemerintah.
Yang paling utama, para legislator dan penasihat politik China memainkan peran penting dalam kontribusi terhadap pembangunan negara dengan mengajukan usulan dan saran yang dipertimbangkan secara cermat oleh otoritas terkait. Menurut data pemerintah, pada 2023, departemen-departemen di bawah Dewan Negara menangani 12.480 saran dan usulan yang diajukan oleh para deputi NPC dan anggota Komite Nasional CPPCC.
TAHUN KRUSIAL
“Dua Sesi” tahun ini memiliki arti penting mengingat tahun 2024 menandai peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat China serta merupakan tahun yang sangat penting untuk mencapai tujuan dan tugas yang diuraikan dalam Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).
Ekonomi China mencatatkan reboundpada 2023, menunjukkan kemajuan yang solid dalam pembangunan berkualitas tinggi. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh sebesar 5,2 persen, melampaui target awal sekitar 5 persen. Negara itu terus menjadi mesin penting pembangunan global, memberikan kontribusi sekitar 30 persen terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Ke depan, kepemimpinan China menekankan pentingnya mengupayakan kemajuan sembari menjaga stabilitas, dan dengan teguh mengimplementasikan filosofi pembangunan baru di semua bidang. Konsolidasi dan penguatan momentum pemulihan ekonomi merupakan hal yang sangat penting.
Meskipun masih ada tantangan dan kesulitan dalam mendorong pemulihan ekonomi China, tren pemulihan dan peningkatan jangka panjang secara keseluruhan masih tidak berubah. “Dua Sesi” diharapkan dapat membangun konsensus dan meningkatkan optimisme dalam hal ini.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/03/view-WsA9TL.jpeg)
Foto yang diabadikan pada 28 Februari 2024 ini menunjukkan lengan-lengan mekanis yang beroperasi di sebuah pabrik pintar di Wuxi, Provinsi Jiangsu, China timur. (Xinhua/Ji Chunpeng)