Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) “mendorong semua pemangku kepentingan, terutama pasukan pertahanan dan keamanan, untuk menahan diri dan mengambil semua langkah yang diperlukan demi mencegah aksi apa pun yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas di Guinea-Bissau,” kata seorang juru bicara PBB.
PBB, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan kepada semua pihak di Guinea-Bissau untuk menahan diri setelah kudeta yang gagal di negara Afrika itu, kata wakil juru bicaranya pada Rabu (2/2).
“Sekjen terus mengikuti perkembangan di Guinea-Bissau. Dia mendorong semua pemangku kepentingan, terutama pasukan pertahanan dan keamanan, untuk menahan diri dan mengambil semua langkah yang diperlukan demi mencegah aksi apa pun yang dapat merusak perdamaian dan stabilitas di Guinea-Bissau,” kata Farhan Haq, wakil juru bicara.
Guterres menegaskan kembali perlunya semua pihak untuk menghormati institusi demokrasi negara itu, dan meminta pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan terhadap percobaan kudeta pada Selasa (1/2) itu dilakukan dengan kepatuhan penuh pada standar hak asasi manusia, kata Haq.
Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo pada Selasa malam waktu setempat mengumumkan bahwa kudeta tersebut berhasil digagalkan dan beberapa warga sipil serta tentara telah ditangkap. [Xinhua]