Orang-orang terlihat di dekat makam Qassem Soleimani di Kerman, Iran, pada 2 Januari 2021. Sejumlah pejabat politik dan militer Iran mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan adanya gerakan permusuhan terhadap Iran pada peringatan satu tahun terbunuhnya komandan Qassem Soleimani. (Xinhua/Ahmad Halabisaz)
TEHERAN, 3 Januari (Xinhua) — Sedikitnya 73 orang tewas dan 173 lainnya luka-luka pada Rabu (3/1) dalam dua insiden ledakan di dekat lokasi pemakaman mantan komandan Iran Qassem Soleimani di Provinsi Kerman, Iran barat daya, seperti dilaporkan kantor berita semiresmi Iran Fars News Agency mengutip organisasi kedaruratan Iran.
Menurut Islamic Republic of Iran News Network (IRINN), kedua ledakan tersebut terjadi di sebuah jalan bawah tanah yang berjarak satu kilometer dari lokasi pemakaman itu, dengan ledakan pertama terdengar pada pukul 15.04 waktu setempat (18.34 WIB), sedangkan ledakan kedua terdengar beberapa menit kemudian pada pukul 15.17 waktu setempat (atau 18.47 WIB), ketika orang-orang memberikan penghormatan kepada mendiang Soleimani pada peringatan empat tahun terbunuhnya, tambah IRINN.
Menurut laporan tersebut, penyebab ledakan masih belum diketahui, dan tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Disebutkan pula bahwa cedera yang dialami para korban sebagian besar disebabkan oleh situasi berdesakan dan orang-orang yang panik.
Pada 3 Januari 2020, Soleimani terbunuh dalam serangan drone militer Amerika Serikat di dekat Bandar Udara Internasional Baghdad. [Xinhua]