MOSKOW – Rusia akan terus mendukung Belarus di tengah tekanan pihak eksternal yang sedang berlangsung, seperti disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (1/7) dalam Forum Kawasan Rusia dan Belarus kedelapan.
“Saya ingin menekankan bahwa Belarus bukan hanya negara tetangga yang baik, tetapi yang terutama merupakan sekutu terdekat kami. Hubungan kami didasarkan pada prinsip-prinsip saling menghormati, mendukung, dan mempertimbangkan kepentingan satu sama lain,” ujar Putin, seperti dilaporkan Kremlin.
“Saat ini, kami mendukung dan akan terus mendukung rekan-rekan kami di Belarus dalam menghadapi sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa,” tambah presiden Rusia itu.
“Larangan pasokan sejumlah barang ke negara-negara Uni Eropa dari Belarus merugikan kepentingan bisnis dan masyarakat umum,” kata Putin, seraya mengungkapkan bahwa mereka yang memprakarsai restriksi semacam itu harus mempertimbangkannya.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Putin atas dukungan dan bantuan Rusia dalam masa-masa sulit, menurut Kremlin.
Kerja sama dan persatuan sangat penting di saat pihak Barat berkonsentrasi mengekang pembangunan negara dan mengganggu proyek integrasi, ujar Lukashenko.
“Pada saat yang sama, jelas bahwa semua sanksi itu hanyalah upaya congkak untuk menyingkirkan kompetitor ekonomi,” katanya. [Xinhua]
