MOSKOW – Sanksi baru Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan terhadap Rusia menunjukkan “kurangnya kemauan politik dan keengganan” pemerintahan Biden untuk membangun hubungan Moskow-Washington atas dasar kemitraan, seperti disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (21/8).
Juru bicara kementerian itu, Maria Zakharova, menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah pernyataan setelah AS pada Jumat (20/8) mengumumkan sanksi baru terhadap beberapa individu dan entitas Rusia atas dugaan meracuni kritikus Kremlin Alexei Navalny dan proyek pipa gas Nord Stream 2.
Zakharova menganggap “tindakan permusuhan” seperti itu bertentangan dengan semangat Konferensi Tingkat Tinggi Jenewa antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden pada Juni lalu.
Sanksi baru “dengan dalih yang mengada-ada” tersebut diumumkan dengan latar “kegagalan kebijakan luar negeri terbesar bagi AS di Afghanistan,” ujarnya.
“Tidak ada gunanya menekan Rusia, dan respons kami, seperti biasa, akan tegas dan memadai,” kata Zakharova. [Xinhua]