AMMAN – Raja Yordania Abdullah II pada Rabu (26/5) memperingatkan Israel agar tidak terus melakukan pelanggaran di Yerusalem dan terhadap Masjid Al-Aqsa, seraya mengecam upaya ilegal negara itu untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka di kawasan Yerusalem Timur, menurut sebuah pernyataan istana kerajaan Yordania.
Dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang sedang berkunjung ke Yordania, Raja Abdullah II mengatakan negaranya akan terus melanjutkan upayanya menjaga situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem, yang menggarisbawahi pentingnya upaya penjagaan status quo historis dan legal kota suci tersebut.
Kurangnya solusi politik yang menjamin hak adil dan sah warga Palestina maupun pembentukan negara Palestina yang merdeka berdasarkan perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya akan semakin mendorong kawasan itu ke dalam ketegangan dan ketidakstabilan, kata Raja Abdullah II.
Menanggapi Raja Abdullah II, Blinken menyatakan penghargaannya atas peran penting Yordania dalam memelihara keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)