Pangeran Charles dari Inggris berpidato pada upacara pembukaan KTT Pemimpin Dunia di Konferensi Para Pihak PBB tentang Perubahan Iklim ke-26 (United Nations Conference of Parties on Climate Change/COP26) di Glasgow, Inggris, pada 1 November 2021. (Xinhua/Han Yan)
“Ratu Elizabeth menjalani hidup dengan baik, sebuah janji dengan takdir yang ditepati dan dia sangat ditangisi atas kepulangannya,” kata Charles dalam pidato yang disiarkan televisi. “Janji pelayanan seumur hidup itu saya perbarui kepada Anda semua hari ini.”
LONDON, 9 September (Xinhua) — Raja Inggris Charles III pada Jumat (9/9) berjanji akan memberikan “pelayanan seumur hidup” dalam pidato pertamanya kepada masyarakat Inggris dan Persemakmuran usai naik takhta setelah wafatnya sang ibunda, Ratu Elizabeth II, pada Kamis (8/9).
“Sepanjang hidupnya, Yang Mulia Ratu (…) adalah sebuah inspirasi,” kata Charles dalam pidatonya di televisi. “Ratu Elizabeth menjalani hidup dengan baik, sebuah janji dengan takdir yang ditepati dan dia sangat ditangisi atas kepulangannya. Janji pelayanan seumur hidup itu saya perbarui kepada Anda semua hari ini.”
Charles mengatakan dia merasakan “kesedihan mendalam” atas mangkatnya sang ibu dan dia berbagi “rasa kehilangan yang besar” dengan masyarakat.
Sebuah layar untuk mengenang Ratu Inggris Elizabeth II terlihat di London, Inggris, pada 9 September 2022. (Xinhua/Stephen Chung)
Ratu Elizabeth II, penguasa terlama kerajaan Inggris dalam sejarah, wafat di Balmoral, Skotlandia, pada Kamis, dalam usia 96 tahun.
Charles (73) akan secara resmi naik takhta sebagai Raja di Dewan Aksesi pada Sabtu (10/9) dalam sebuah upacara yang digelar di Istana St. James di London.
Charles menganugerahkan gelar Pangeran dan Putri Wales kepada putra sulungnya William dan menantu perempuannya Kate, gelar yang sebelumnya diberikan kepadanya dan mendiang istri Diana.
Dia juga mengungkapkan rasa cinta untuk putranya Harry dan menantu perempuannya Meghan Markle saat mereka “terus membangun kehidupan mereka di luar negeri.”
Bendera nasional Inggris berkibar setengah tiang di Istana Buckingham di London, Inggris, pada 8 September 2022. (Xinhua/Li Ying)