WASHINGTON – Duta besar (dubes) baru China untuk Amerika Serikat (AS), Qin Gang, pada Rabu (28/7) mengatakan dirinya yakin “pintu hubungan China-AS, yang sudah terbuka, tidak dapat ditutup.”
“Ini adalah tren dunia, panggilan zaman, serta keinginan rakyat,” kata Qin kepada media China dan AS setibanya di Negeri Paman Sam.
Lima puluh tahun yang lalu, Dr. Henry Kissinger melakukan kunjungan rahasia ke China dan membuka pintu bagi normalisasi hubungan China-AS, kata Qin. “Itu terjadi saat Perang Dingin; pada saat itu hampir tidak ada kontak antara kedua negara. Dr. Kissinger harus melakukan perjalanan secara diam-diam ke China melalui negara ketiga.”
“Lima puluh tahun kemudian hari ini, sebagai duta besar China ke-11 untuk AS, saya dapat melakukan perjalanan dengan sangat terbuka dan terbang langsung ke negara ini. Dunia benar-benar telah berubah seiring berjalannya waktu,” kata Qin.
Selama setengah abad terakhir, hubungan China-AS terus bergerak maju terlepas adanya masa pasang surut, kata Qin.
“Ini tidak hanya berdampak besar pada kedua negara, tetapi juga mengubah perjalanan sejarah dan dunia secara signifikan. Dunia saat ini sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah terlihat dalam satu abad ini,” katanya.
Sebelum menjadi duta besar, Qin menjabat sebagai wakil menteri luar negeri China. Dubes China untuk AS pendahulunya, Cui Tiankai, telah menyelesaikan masa jabatannya dan kembali ke China pada 23 Juni. [Xinhua]