Putin mengatakan kondisinya sehat setelah menerima suntikan ketiga tersebut.
MOSKOW, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (21/11) menyampaikan bahwa dirinya telah menerima suntikan penguat (booster) menggunakan vaksin dosis tunggal Sputnik Light buatan negaranya.
Dalam pertemuan dengan Denis Logunov, wakil direktur Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya yang mengembangkan vaksin Sputnik tersebut, Putin mengatakan kondisinya sehat setelah menerima suntikan ketiga itu.
Putin menerima suntikan pertama dengan vaksin Sputnik V pada 23 Maret dan suntikan kedua pada 14 April.
Selama pertemuan dengan Logunov, Putin menawarkan diri secara sukarela untuk berpartisipasi dalam uji coba vaksin COVID-19 buatan Rusia yang diberikan melalui hidung (nassal).
Kepada Putin, Logunov mengatakan bahwa institut Gamaleya sedang berupaya mengembangkan obat untuk menyembuhkan penyakit COVID-19 dan memperkirakan obat tersebut akan didaftarkan pada akhir 2022. [Xinhua]