Para anggota staf bekerja di Markas Besar NATO di Brussel, Belgia, pada 24 Maret 2022. (Xinhua/Zheng Huansong)
Putin menekankan bahwa mengabaikan kebijakan tradisional netralitas militer akan menjadi sebuah kesalahan.
MOSKOW/HELSINKI, 14 Mei (Xinhua) — Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto pada Sabtu (14/5) menggelar pembicaraan via telepon dan membahas niat Helsinki untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).
Dalam panggilan telepon yang diinisiasi oleh Helsinki itu, Niinisto menginformasikan kepada Putin tentang keputusan Finlandia untuk mengajukan keanggotaan NATO dalam beberapa hari ke depan, menurut siaran pers oleh kantor presiden Finlandia.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Kremlin menyampaikan “Putin menekankan bahwa mengabaikan kebijakan tradisional netralitas militer akan menjadi sebuah kesalahan, karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia.”
Putin menyatakan kekhawatiran bahwa jika Helsinki menindaklanjuti rencana untuk bergabung dengan NATO, keputusan itu mungkin akan berdampak negatif pada hubungan Rusia-Finlandia, lanjut pernyataan tersebut.
Ketika membahas situasi di Ukraina, Putin mengatakan pembicaraan damai antara perwakilan Rusia dan Ukraina “sebenarnya ditangguhkan oleh Kiev yang tidak menunjukkan minat dalam dialog yang serius dan konstruktif.” Selesai