MOSKOW – Seluruh sistem keamanan Eropa mengalami pelemahan secara signifikan, sementara ketegangan meningkat dan risiko persaingan senjata baru menjadi nyata, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (22/6).
Pernyataan itu disampaikan Putin dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar mingguan Jerman Die Zeit untuk menandai peringatan 80 tahun dimulainya Perang Patriotik Raya Uni Soviet melawan Nazi Jerman.
Rusia telah berusaha mengembangkan hubungan dengan Eropa, tetapi ekspansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) ke arah timur memicu peningkatan yang cepat dalam rasa saling tidak percaya di Eropa, kata Putin.
Sejak 1999, 14 negara lagi, termasuk negara-negara pecahan Uni Soviet, telah bergabung dengan NATO, yang secara efektif menghancurkan harapan untuk sebuah benua tanpa garis pemisah, tuturnya.
Putin menyebutnya sebagai “ultimatum” bahwa banyak negara diberi pilihan untuk bergabung dengan Barat yang kolektif atau dengan Rusia.
“Seluruh sejarah Eropa Raya pascaperang menegaskan bahwa kesejahteraan dan keamanan benua kita bersama hanya mungkin dicapai melalui upaya bersama semua negara, termasuk Rusia,” tulisnya. [Xinhua]