TAIYUAN, Provinsi Shanxi yang kaya akan relik di China utara akan memberlakukan serangkaian peraturan untuk melindungi desa-desa kunonya, demikian menurut otoritas setempat pada Senin (29/11).
Peraturan-peraturan itu akan mendorong partisipasi individu dan sektor swasta dalam bersama-sama melindungi sekitar 3.500 situs budaya kuno di provinsi tersebut melalui investasi, pendirian yayasan, donasi, pembiayaan sewa, dan pemberian dukungan teknis.
Peraturan-peraturan itu menetapkan bahwa rekonstruksi, perluasan, dan renovasi hanya dapat dilakukan sesuai dengan rencana perlindungan umum desa tersebut, sementara penduduk desa diizinkan mengelola rumah penginapan dan layanan katering sesuai aturan terkait. Pelaku usaha yang berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata desa diharuskan menandatangani kontrak dengan komite desa, dan sebagian pendapatan mereka akan dipakai untuk perlindungan desa.
Semua aturan tersebut akan berlaku mulai Maret tahun depan.
Shanxi, salah satu tempat kelahiran peradaban China dan tempat lahirnya peradaban pertanian di Lembah Sungai Kuning, merupakan rumah bagi desa-desa tradisional yang paling terpelihara dengan baik di China utara. [Xinhua]