Foto yang diabadikan pada 8 Desember 2021 ini menunjukkan turbin angin di ladang angin Changma di Kota Yumen, Provinsi Gansu, China barat laut. (Xinhua/Fan Peishen)
LANZHOU, 21 Agustus (Xinhua) — Provinsi Gansu di China barat laut mencatat rata-rata pertumbuhan tahunan produk domestik bruto (PDB) sebesar 6,9 persen dalam satu dekade terakhir, menurut para pejabat di provinsi tersebut.
PDB provinsi itu melampaui angka 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.180) pada 2021, kata Yin Hong, Sekretaris Komite Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) Provinsi Gansu, dalam konferensi pers pada Sabtu (20/8).
Dalam satu dekade terakhir, provinsi tersebut mempercepat pembaruan industri-industri tradisional, mencatat momentum perkembangan yang kuat dari sejumlah industri baru, serta membangun basis tenaga angin dengan kapasitas terpasang lebih dari 10 gigawatt, ujar Yin.
Selama periode itu, sekitar 5,52 juta orang di Provinsi Gansu terbebas dari kemiskinan, menurut Yin.
Para penduduk desa membuat makanan di sebuah lokakarya pengentasan kemiskinan di Desa Bulenggou, Wilayah Otonom Dongxiang, Prefektur Otonom Etnis Hui Linxia, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 9 November 2020. (Xinhua/Ma Xiping)
Sementara itu, provinsi tersebut telah memperbarui infrastrukturnya, dengan jarak tempuh jalan dan jarak tempuh operasional kereta masing-masing meningkat sebesar 25.400 km dan 2.710 km. Pengoperasian kereta, proyek pasokan air, dan proyek utilitas lainnya mendatangkan keuntungan yang signifikan bagi penduduk setempat, menurut Yin.
Provinsi tersebut juga membuat kemajuan dalam pelestarian ekologi dan lingkungan, mencatat lebih banyak hari dengan kualitas udara yang baik dan kualitas air permukaan yang lebih baik.
Gubernur Provinsi Gansu Ren Zhenhe mengatakan bahwa berkat Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, perdagangan luar negeri provinsi itu dengan negara-negara Sabuk dan Jalur Sutra mencapai 15,4 miliar yuan pada paruh pertama tahun ini, naik 25,2 persen secara tahunan (year on year). [Xinhua]