BEIJING, Presiden China Xi Jinping menyoroti berbagai upaya untuk membangun kemandirian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta untuk meningkatkan kepercayaan budaya China.
Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pernyataan tersebut pada Rabu (18/5) dalam sebuah surat balasan kepada para cendekiawan muda yang berbasis di Universitas Nanjing yang kembali setelah menempuh pendidikan di luar negeri.
Xi menyampaikan harapannya bahwa para cendekiawan itu akan meneruskan tradisi mulia, yaitu belajar dengan keras untuk mengabdi kepada negara, membuat berbagai pencapaian baru dalam mengembangkan kebaikan melalui pendidikan, dan meningkatkan kekuatan China di bidang IPTEK, serta menjadi teladan dalam memperkuat kepercayaan pada budaya China sekaligus menceritakan kisah-kisah China dengan baik.
Xi meminta mereka untuk berkontribusi dalam hal kebijaksanaan dan kekuatan untuk membangun China menjadi negara sosialis modern di segala aspek dan mewujudkan Mimpi China akan peremajaan nasional.
Universitas Nanjing dikembangkan dari Sekolah Normal Sanjiang, yang didirikan pada 1902. Selama 120 tahun terakhir, institusi tersebut menjadi saksi atas dedikasi dari banyak sarjana yang kembali setelah menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya Li Siguang dan Cheng Kaijia, dalam pengabdian kepada negara dan masyarakat.
Sebanyak 120 perwakilan cendekiawan muda di Universitas Nanjing yang pulang dari luar negeri sejak kongres nasional ke-18 CPC pada 2012 baru-baru ini menulis kepada Xi tentang upaya pendidikan dan penelitian mereka serta tekad mereka untuk memainkan peran mereka dalam membangun China menjadi sebuah negara yang maju.
Xi mengatakan dirinya merasa senang karena berbagai hasil bermanfaat yang dicapai oleh para cendekiawan di posisi mereka. Xi menyampaikan salam kepada para cendekiawan serta anggota fakultas, mahasiswa, dan alumni Universitas Nanjing lainnya dalam peringatan 120 tahun berdirinya universitas tersebut. [Xinhua]