BEIJING, Presiden China Xi Jinping pada Rabu (15/12) mengatakan bahwa sejumlah upaya harus dilakukan guna menolak secara tegas tindakan hegemonik dan mentalitas Perang Dingin di balik topeng “multilateralisme” dan “aturan”.
Dalam sebuah pertemuan video dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Xi mengatakan bahwa kekuatan-kekuatan tertentu di dunia sedang mencoba untuk mencampuri urusan dalam negeri China dan Rusia dengan dalih “demokrasi” dan “hak asasi manusia”, serta secara terang-terangan menginjak hukum internasional dan norma-norma yang diakui secara universal yang mengatur hubungan internasional.
China dan Rusia perlu melakukan lebih banyak upaya bersama untuk menegakkan kepentingan keamanan kedua belah pihak secara lebih efektif, kata Xi.
Lebih lanjut, Xi mengungkapkan bahwa China dan Rusia perlu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam urusan internasional, lebih vokal tentang tata kelola global, memberikan solusi yang layak untuk pandemi, perubahan iklim, dan masalah global lainnya, serta menjunjung tinggi ketidakberpihakan dan keadilan internasional dalam proses penyelesaian konflik baik di lingkungan internasional maupun regional. [Xinhua]