PBB – Presiden sesi ke-75 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA), Volkan Bozkir, pada Kamis (20/5) akan menggelar rapat pleno resmi terkait Palestina dan Timur Tengah di Aula Sidang Umum.
“Pertemuan itu akan menggelar debat sesuai poin-poin agenda tentang ‘Situasi di Timur Tengah’ dan ‘Masalah Palestina’,” kata juru bicara Bozkir, Brenden Varma, kepada awak media pada Rabu (19/5) dalam sebuah konferensi pers rutin. “Presiden menyelenggarakan pertemuan ini berdasarkan permintaan tertulis dari perwakilan tetap Niger dan Aljazair, dalam kapasitas mereka masing-masing sebagai ketua Organisasi Kerja Sama Islam dan Kelompok Arab.”
Mengenai para pembicara, Varma mengatakan akan ada pernyataan dari presiden UNGA dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. “Negara-negara anggota, negara pengamat, dan para pengamat lainnya saat ini juga sedang mendaftarkan diri sebagai pembicara.”
“Kami memperkirakan ada beberapa peserta dari tingkat menteri yang turut hadir. Ini akan menjadi kali pertama para menteri berpartisipasi langsung dalam debat Sidang Umum di New York sejak pandemi merebak. Mengingat jumlah delegasi yang ingin angkat bicara, kami memperkirakan pertemuan itu berlangsung seharian,” kata juru bicara tersebut.
Menurut Varma, sehubungan dengan pertemuan ini, presiden UNGA telah menerima permintaan untuk mengadakan rapat bilateral dari para peserta tingkat tinggi. [Xinhua]