Pernyataan itu disampaikan Xi ketika berpidato dalam konferensi peringatan 70 tahun Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional (China Council for the Promotion of International Trade/CCPIT) dan KTT Promosi Perdagangan dan Investasi Global melalui tautan video.
Menyebut bahwa CCPIT didirikan pada 1952 sebagai lembaga yang berbasis di China dengan pandangan global, Xi mengatakan dewan tersebut memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan kepentingan antara bisnis China dan asing, mempromosikan pertukaran ekonomi dan perdagangan internasional, serta memfasilitasi hubungan antarnegara.
Perjalanan 70 tahun CCPIT telah menjadi lambang upaya keterbukaan China yang terus berkembang, dan saksi penting tentang bagaimana bisnis dari berbagai negara dapat berbagi dalam peluang pembangunan dan merasakan manfaat dari kerja sama yang saling menguntungkan (win-win), papar Xi.
Xi menekankan bahwa dengan dunia menghadapi pandemi dan perubahan drastis yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad, globalisasi ekonomi mengalami hambatan, dan dunia memasuki periode baru volatilitas dan transformasi. Kini, lebih dari sebelumnya, komunitas bisnis di seluruh dunia mendambakan perdamaian dan pembangunan, menyerukan kesetaraan dan keadilan, serta beraspirasi menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Menyerukan untuk bersatu mengalahkan COVID-19, Xi mengatakan pandemi yang masih terus merebak menjadi ancaman serius bagi kehidupan dan kesehatan masyarakat, dan berdampak besar terhadap perekonomian dunia.
Dia menekankan untuk memprioritaskan masyarakat dan kehidupan mereka, secara aktif terlibat dalam kerja sama internasional untuk penelitian dan pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin; memperkuat tata kelola kesehatan masyarakat global; bersama-sama membangun berbagai lini pertahanan melawan virus corona; dan bekerja untuk komunitas kesehatan global bagi semua.
Xi juga menyerukan untuk menghidupkan kembali perdagangan dan investasi, mendesak keseimbangan antara respons pandemi dan pembangunan ekonomi, serta memperkuat koordinasi kebijakan makroekonomi di seluruh negara-negara.
Dia menekankan perlunya menyukseskan Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan dalam segala hal, dan membantu perekonomian global meningkatkan mesin pendorong pertumbuhannya, mengalihkan model pertumbuhan dan menyesuaikan strukturnya untuk mengarahkannya ke jalur pertumbuhan jangka panjang, sehat, dan stabil.
Guna memungkinkan keuntungan pembangunan mengalir dengan lebih baik lagi ke masyarakat dari semua negara, Xi mendesak untuk mendukung rezim perdagangan multilateral yang berpusat pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), memastikan keamanan dan stabilitas rantai industri dan pasokan global, dan membuat “kue” kerja sama menjadi lebih besar lagi.
Dalam hal melepaskan kekuatan inovasi untuk mendorong pembangunan, Xi menyerukan pemanfaatan potensi inovasi dalam memacu pertumbuhan, bersama-sama meningkatkan perlindungan terhadap kekayaan intelektual, membuat aturan berdasarkan partisipasi luas dan pembangunan konsensus, serta mendorong lingkungan yang terbuka, adil, merata, dan tidak diskriminatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Xi menekankan upaya untuk mengintensifkan pertukaran dan kerja sama inovasi, memfasilitasi integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pembagian hasil inovasi, serta menghapus seluruh dinding penghalang yang menghambat aliran pengetahuan, teknologi, talenta, dan faktor-faktor inovasi lainnya.
Berbicara tentang peningkatan tata kelola global, Xi mendesak untuk menjunjung tinggi multilateralisme sejati; merangkul visi tata kelola global yang mencakup konsultasi ekstensif, kontribusi bersama, dan manfaat bersama; serta memobilisasi sumber daya dari seluruh dunia untuk memenuhi tantangan global dan mendorong pembangunan global.
Xi menyerukan untuk memilih dialog alih-alih konfrontasi, meruntuhkan tembok alih-alih mendirikan tembok pembatas, mengejar integrasi alih-alih pemisahan, memilih inklusivitas dan bukan eksklusi, dan memandu reformasi sistem tata kelola global dengan prinsip kesetaraan dan keadilan.
“Tekad keterbukaan China dengan standar tinggi tidak akan berubah, dan pintu China akan terbuka lebih lebar lagi bagi dunia,” tegas Xi.
China akan terus mendorong lingkungan bisnis aktif yang didasarkan pada prinsip-prinsip pasar, diatur oleh hukum dan memenuhi standar internasional, papar Xi. China akan mengejar implementasi berstandar tinggi untuk perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, serta menawarkan lebih banyak peluang pasar, investasi, dan pertumbuhan kepada komunitas bisnis global, imbuhnya.
“Mari kita bergandengan tangan untuk menegakkan perdamaian, pembangunan, kerja sama, dan kemitraan yang saling menguntungkan, bekerja sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi perekonomian global, perdagangan, dan investasi, dan bersama-sama menghadirkan masa depan yang lebih cerah lagi,” kata Xi. [Xinhua]