Masyarakat menyambut kedatangan Presiden China Xi Jinping di Rio de Janeiro, Brasil, pada 17 November 2024. (Xinhua/Li Yan)
“Membangun dunia yang adil mengharuskan G20 untuk senantiasa menghormati prinsip-prinsip saling menghormati, kerja sama yang setara dan saling menguntungkan, dan mendukung negara-negara Global South dalam mencapai pembangunan yang lebih besar,” kata Presiden China Xi Jinping dalam sebuah artikel resmi yang dipublikasikan di salah satu outletmedia Brasil.
RIO DE JANEIRO, 18 November (Xinhua) — Setibanya di Rio de Janeiro untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (Group of Twenty/G20) ke-19 pada Minggu (17/11), Presiden China Xi Jinping menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan semua pihak demi terciptanya dunia multipolar yang setara dan teratur, serta globalisasi ekonomi yang menguntungkan dan inklusif.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Xi mengungkapkan harapannya untuk peran G20 yang lebih besar sebagai platform penting bagi kerja sama ekonomi internasional.
KTT Pemimpin G20 tahun ini, yang dijadwalkan digelar pada 18-19 November, menandai pertemuan puncak pertama sejak Uni Afrika (UA) resmi bergabung sebagai anggota tetap, sebuah tonggak sejarah penting yang memperkuat suara Global South.
Javier Miranda, mantan presiden partai Broad Front Uruguay, menyatakan harapannya agar KTT ini dapat menjadi langkah penting dalam membangun dunia multipolar, dunia yang lebih mengedepankan dialog.
Di dunia yang dipenuhi perang dan konflik saat ini, komitmen untuk berdialog merupakan salah satu tujuan dari pertemuan G20 ini, katanya kepada Xinhua.
Setelah mengambil alih kepresidenan, Brasil menetapkan “Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan” sebagai tema KTT tahun ini. Prioritas utama yang ditetapkan oleh pemerintah Brasil meliputi langkah memerangi kelaparan, kemiskinan, dan kesenjangan, memajukan pembangunan berkelanjutan, dan mendorong reformasi dalam tata kelola global.
“Membangun dunia yang adil mengharuskan G20 untuk senantiasa menghormati prinsip-prinsip saling menghormati, kerja sama yang setara dan saling menguntungkan, dan mendukung negara-negara Global South dalam mencapai pembangunan yang lebih besar,” kata Xi dalam sebuah artikel resmi yang diterbitkan di media Brasil, Folha de S. Paulo, pada Minggu (17/11).
“Membangun planet yang berkelanjutan mengharuskan G20 untuk memajukan aktivitas produksi dan gaya hidup yang berkelanjutan sebagai cara untuk mencapai keharmonisan antara manusia dan alam,” katanya.
Xi juga menjanjikan dukungan aktif China untuk inisiatif Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan yang diusulkan oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva.
“Ketika kami berkumpul di G20 untuk membahas isu-isu penting global seperti tata kelola pemerintahan, kelaparan, keberlanjutan, dan lingkungan hidup, kami menyadari peran penting kemitraan kami dengan China,” ujar Rodrigo Castro, wakil sekretaris untuk Acara Besar dan Aksi Promosi Pemerintah Negara Bagian Rio de Janeiro.
Banyak solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang berasal dari ide dan praktik yang telah diterapkan di China, kata Castro.
“Bagi kami warga Brasil yang menjadi tuan rumah G20… sangat bangga menyambut presiden dan seluruh delegasi China,” katanya kepada Xinhua.
Selain KTT G20, Xi juga akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil, mengingat tahun ini menandai 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara.
Selama kunjungan tersebut, Xi akan mengadakan pertukaran pandangan yang mendalam dengan presiden Brasil mengenai hubungan bilateral dan isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama.
Brasil menjadi perhentian kedua dari tur dua negara Xi, yang membawanya ke Peru. Di Lima, Xi mengikuti jadwal yang ketat, menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-31, melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Peru, dan mengadakan serangkaian pertemuan bilateral, termasuk dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, di sela-sela pertemuan APEC. [Xinhua]