BEIJING, Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Demokratik (RD) Kongo Felix Tshisekedi di Beijing pada Senin (2/9).
Tshisekedi berada di Beijing untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC) 2024.
Mengingat bahwa China dan RD Kongo telah meningkatkan hubungan bilateral mereka menjadi kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif pada Mei 2023, Xi mengatakan kedua pihak telah memajukan kerja sama praktis di berbagai bidang sejak peningkatan hubungan bilateral dan telah menjadi teladan bagi negara-negara berkembang untuk bersama-sama mendorong modernisasi.
China bersedia untuk mengonsolidasikan rasa saling percaya secara politik dan mengejar pembangunan bersama dengan RD Kongo, memperdalam kerja sama bilateral di bidang pertanian, pengolahan mineral, dan pelatihan kejuruan, serta terus membantu RD Kongo untuk mengubah keunggulan sumber dayanya menjadi pendorong pertumbuhan, ujarnya.
Xi menekankan bahwa pada KTT FOCAC mendatang, China dan Afrika akan mengumumkan posisi baru dari hubungan China-Afrika dan serangkaian langkah-langkah besar untuk bersama-sama memajukan modernisasi, yang dengan demikian akan menciptakan cetak biru baru bagi hubungan China-Afrika.
Dikatakan Tshisekedi, RD Kongo menganggap China sebagai mitra kerja sama yang paling diprioritaskan dan kedua negara terus memperdalam persahabatan bilateral serta kerja sama praktis di berbagai bidang.
FOCAC telah memberikan kesempatan penting bagi negara-negara Afrika untuk mewujudkan impian pembangunan, ujarnya, seraya menambahkan bahwa dirinya yakin KTT tersebut akan berjalan dengan sangat sukses dan membuahkan hasil nyata yang lebih besar lagi bagi masyarakat Afrika.
Dalam KTT itu, China dan RD Kongo akan menandatangani sejumlah dokumen kerja sama bilateral untuk bersama-sama mengembangkan kemitraan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan kapasitas bea cukai, dan jurnalisme. [Xinhua]