BEIJING, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto di Beijing pada Sabtu (9/11).
Li mengatakan dengan upaya bersama kedua belah pihak, hubungan China-Indonesia terus meningkat dengan stabil dan memasuki babak baru untuk bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama.
China bersedia untuk selalu menjadi tetangga dan mitra yang baik bagi Indonesia, bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, meneruskan persahabatan yang telah terjalin lama, memperdalam kepercayaan politik timbal balik, dan memperluas kerja sama praktis, guna memberikan dukungan kuat bagi kedua negara untuk bersama-sama menempuh jalur modernisasi dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan, kemakmuran, serta stabilitas kawasan dan dunia pada umumnya, ungkap Li.
PM China tersebut menyerukan kepada kedua belah pihak untuk memperkuat sinergi strategi pembangunan, lebih memperluas skala perdagangan dan investasi bilateral, serta mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang mineral hijau, tenaga angin fotovoltaik, ekonomi digital, penelitian ilmiah kelautan, dan perlindungan lingkungan, untuk memberikan lebih banyak dorongan bagi pembangunan masing-masing kedua negara.
China bersedia memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan Indonesia pada platform-platform multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mempraktikkan multilateralisme sejati, menjaga kesetaraan dan keadilan internasional, serta melindungi kepentingan bersama negara-negara berkembang, tuturnya.
Presiden Prabowo menuturkan Indonesia berpegang teguh pada prinsip Satu China, meyakini bahwa isu-isu yang berkaitan dengan Xinjiang merupakan urusan dalam negeri China, dan mendukung upaya China untuk menjaga kedaulatan nasional.
Indonesia bersedia menjadikan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan sebagai peluang untuk mengintensifkan pertukaran dengan China di semua tingkatan, memperluas kerja sama yang memberikan manfaat timbal balik di berbagai bidang, memperkuat proyek-proyek utama seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), dan mengintensifkan pertukaran di bidang humaniora seperti pendidikan dan pariwisata, paparnya.
Indonesia sangat mengapresiasi peran dan kontribusi penting China dalam menjaga kesetaraan dan keadilan internasional, mendorong pembangunan Global South, dan melindungi kepentingan negara-negara berkembang, serta berharap dapat terus memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan China dalam urusan internasional maupun regional, ungkap Prabowo. [Xinhua]