BEIJING, Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang pada Selasa (19/7) mengadakan pertemuan secara virtual dengan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) Klaus Schwab.
Li mengatakan kerja sama antara China dan WEF telah melalui perjalanan selama lebih dari empat dekade, hampir berbarengan dengan proses reformasi dan keterbukaan China.
Dia menyoroti bahwa saat ini, perkembangan dunia menghadapi banyak ketidakpastian dan faktor destabilisasi, namun, perdamaian dan pembangunan dunia, serta interaksi dan pertukaran antarnegara adalah keinginan bersama rakyat dan tren yang berlaku saat ini.
“Masyarakat internasional perlu memperkuat kepercayaan, menjaga perdamaian dan stabilitas, serta bersama-sama menghadapi berbagai tantangan dengan dialog dan komunikasi yang lebih erat,” kata Li.
Li mengatakan China mengapresiasi fokus WEF yang konsisten pada pembangunan ekonomi dan kerja sama yang lebih kuat dengan China, dan kerja sama yang lebih dalam antara kedua belah pihak akan membantu memberikan pesan positif kepada dunia tentang pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf hidup.
Sang perdana menteri mengatakan China akan tetap berkomitmen pada kebijakan nasional yang fundamental tentang keterbukaan, dan akan bekerja dengan semua pihak untuk mengintensifkan dialog dan komunikasi guna menciptakan kondisi bagi kerja sama yang saling menguntungkan (win-win) demi kepentingan bersama.
Menyebut bahwa WEF telah mempertahankan kemitraan yang baik dengan China selama lebih dari empat dekade, Schwab mengatakan WEF siap memperdalam kerja sama dengan China untuk mendorong dialog global, secara penuh memainkan peran sebagai komunitas bisnis,meningkatkan pertukaran dan kerja sama global dan regional, serta memainkan peran positif untuk menghadapi tantangan iklim, mendorong transformasi industri, dan memajukan keadilan sosial. [Xinhua]