Para menteri menyatakan dukungan agar JCPOA segera dihidupkan kembali dalam bentuk aslinya.
MOSKOW, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dan mitra setaranya dari Iran Hossein Amir Abdollahian dalam sebuah percakapan telepon pada Selasa (8/2) sepakat tentang adanya kebutuhan mendesak untuk sepenuhnya memulihkan kesepakatan nuklir Iran.
Mereka membahas situasi seputar Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung di Wina terkait kesepakatan penting itu, kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Para menteri menyatakan dukungan agar JCPOA segera dihidupkan kembali dalam bentuk aslinya.
Lavrov dan Amir Abdollahian juga bertukar pandangan tentang kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Moskow baru-baru ini, serta memastikan kesiapan mereka untuk membina kerja sama di berbagai bidang.
Pembicaraan tentang pengaktifan kembali JCPOA dilanjutkan di Wina pada Selasa.
Putaran kedelapan perundingan saat ini akan berfokus pada pembahasan “prospek kemungkinan kembalinya Amerika Serikat ke JCPOA dan bagaimana menjamin pelaksanaan perjanjian secara penuh dan efektif oleh semua pihak,” menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh European External Action Service (EEAS). [Xinhua]