Thursday, July 17, 2025
wartabuana
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST
No Result
View All Result
wartabuana
No Result
View All Result
Home BERITA GLOBAL POLITIK DAN HUKUM

Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ditutup dengan adopsi deklarasi Tujuan Bangkok

wartabuana by wartabuana
Sunday, 20 November 2022 01:37 PM
in POLITIK DAN HUKUM
0
29
VIEWS

Foto yang diabadikan pada 19 November 2022 ini menunjukkan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dalam sebuah konferensi pers usai penutupan Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-29 di Bangkok, Thailand. (Xinhua/Guo Lei)

Pertemuan Bangkok tersebut merupakan keberhasilan bersama oleh semua anggota APEC, yang berharap kerangka kerja regional tersebut dapat berfungsi dalam menghadapi konteks global yang bergejolak untuk memajukan pertumbuhan ekonomi demi masa depan kawasan itu, dikatakan Perdana Menteri (PM) Thailand Prayut Chan-o-cha selaku tuan rumah.

BANGKOK, 19 November (Xinhua) — Para pemimpin perekonomian anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) menerbitkan sebuah deklarasi dan mengesahkan dokumen hasil tentang Ekonomi Bio-Circular-Green(BCG) pada Sabtu (19/11).

RelatedPosts

Trump Sebut Tarif 19 Persen Akan Dikenakan pada Produk Indonesia

Presiden Komisi Eropa Kecam Ancaman Tarif Trump, Janji Lakukan Tindakan Balasan Jika Diperlukan

PM China Suarakan Dukungan untuk Persatuan dan Pembangunan Negara-Negara Arab

Deklarasi yang diadopsi setelah Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-29 selama dua hari tersebut menegaskan komitmen yang telah ada sejak lama dari para pemimpin APEC untuk mempromosikan pertumbuhan yang kuat, seimbang, aman, berkelanjutan, dan inklusif, serta komitmen mereka demi mewujudkan Visi Putrajaya APEC untuk komunitas Asia-Pasifik yang terbuka, dinamis, tangguh, dan damai pada 2040.

Dalam deklarasi itu, para pemimpin tersebut mengatakan mereka bertekad untuk menegakkan dan lebih lanjut memperkuat sistem perdagangan multilateral berbasis aturan. Mereka menyambut baik kemajuan tahun ini dalam memajukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (Free Trade Area of the Asia-Pacific/FTAAP), dan akan terus membangun momentum ini menuju upaya regional yang berkualitas tinggi dan komprehensif melalui Rencana Kerja Agenda FTAAP.

Para perekonomian anggota APEC akan terus mempromosikan berbagai upaya untuk memperkuat kepemimpinan APEC, mengukuhkan posisinya sebagai forum ekonomi utama Asia-Pasifik, serta inkubator ide yang modern, efisien, dan efektif. Kerja sama APEC akan berkontribusi pada solusi praktis untuk tantangan bersama dan melengkapi sejumlah upaya global termasuk Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, kata deklarasi tersebut.

Para pemimpin tersebut menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendorong kawasan Asia-Pasifik yang terbuka dan saling terhubung, termasuk melalui implementasi Cetak Biru Konektivitas APEC (2015-2025).

Mereka juga berjanji untuk memperkuat konektivitas fisik, kelembagaan, dan antarmasyarakat, serta memanfaatkan konektivitas digital, dan mengintensifkan berbagai upaya untuk mendukung konektivitas regional, subregional, dan daerah terpencil melalui pembangunan infrastruktur dan investasi yang berkualitas.

Para pemimpin tersebut mengatakan mereka akan mempercepat implementasi Peta Jalan Internet dan Ekonomi Digital APEC (APEC Internet and Digital Economy Roadmap/AIDER) untuk memanfaatkan teknologi baru dan yang sedang berkembang dan potensi penuh masyarakat serta menciptakan ekosistem digital yang bersifat mendukung, inklusif, terbuka, adil, dan tidak diskriminatif bagi bisnis dan konsumen.

Para perekonomian anggota APEC mendukung “Tujuan Bangkok tentang Ekonomi BCG” (Bangkok Goals on BCG Economy) sebagai sebuah kerangka kerja komprehensif untuk memajukan tujuan keberlanjutan APEC, seraya mengatakan mereka akan memajukan Tujuan Bangkok dengan cara yang tegas, responsif, dan komprehensif, membangun komitmen dan alur kerja yang ada serta mempertimbangkan aspirasi baru, kata deklarasi tersebut.

Dengan mengadopsi Tujuan Bangkok, APEC bergerak maju dengan menggarisbawahi bagaimana mencapai tujuan keberlanjutan dan inklusi yang komprehensif dan ambisiusnya, sembari memperkuat dan berkontribusi pada sejumlah aksi global yang sedang berlangsung, menurut dokumen hasil dari Tujuan Bangkok tentang Ekonomi BCG.

APEC akan menyusun target dan alur kerja yang sejalan dengan tujuan tersebut, sejumlah bidang utama dan target aspirasi termasuk mengatasi semua tantangan lingkungan, memajukan perdagangan dan investasi yang berkelanjutan dan inklusif, mempromosikan konservasi lingkungan, penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta memajukan efisiensi sumber daya dan pengelolaan limbah berkelanjutan menuju nol limbah (zero waste), kata dokumen itu

Kemajuan dari agenda keberlanjutan tersebut secara komprehensif dan ambisius akan mendukung lintasan pertumbuhan APEC menuju masa depan yang kuat, seimbang, aman, berkelanjutan dan inklusif, kata dokumen tersebut.

Logo APEC 2022 terlihat di Bangkok, Thailand, pada 16 November 2022. (Xinhua/Wang Teng)

PM Thailand Prayut Chan-o-cha mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa pertemuan Bangkok tersebut merupakan keberhasilan bersama oleh semua anggota APEC, yang berharap kerangka kerja regional tersebut berfungsi dalam menghadapi konteks global yang bergejolak untuk memajukan pertumbuhan ekonomi demi masa depan kawasan itu.

Pada Sabtu yang sama, PM Thailand itu menyerahkan kepemimpinan APEC 2023 kepada Amerika Serikat (AS).

Pertemuan tahun ini merupakan pertemuan langsung pertama para pemimpin ekonomi APEC sejak 2018, yang diselenggarakan dengan mengusung tema “Terbuka, Terhubung, Seimbang” (Open, Connect, Balance).

Para pemimpin tersebut bertemu pada saat pemulihan ekonomi global menghadapi berbagai tantangan dari kenaikan inflasi, ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan pandemi COVID-19.

Didirikan pada 1989, APEC merupakan sebuah forum ekonomi regional utama dengan tujuan untuk mendukung kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.

Dengan dihuni hampir 40 persen dari populasi dunia, 21 perekonomian anggota APEC menyumbang sekitar setengah dari perdagangan global dan 60 persen lebih dari total produk domestik bruto (PDB) dunia. [Xinhua]

Previous Post

KROASIA-ZAGREB-PAMERAN KUCING-2

Next Post

China-Thailand akan bangun komunitas dengan masa depan bersama demi tingkatkan stabilitas, kemakmuran, dan keberlanjutan

Next Post

China-Thailand akan bangun komunitas dengan masa depan bersama demi tingkatkan stabilitas, kemakmuran, dan keberlanjutan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADV

KESEHATAN

  • All
  • KESEHATAN
KESEHATAN

Tim Ilmuwan di Australia Temukan Jalur yang Lebih Aman untuk Terapi Gen

by RedaksiFK
Tuesday, 15 July 2025

SYDNEY, 15 Juli (Xinhua) -- Tim ilmuwan di Australia berhasil mengidentifikasi sebuah jalur (gateway), yang sebelumnya tidak diketahui, ke dalam...

Read moreDetails

Studi Temukan Obat Antimual Bantu Lawan Kanker Payudara

Tuesday, 15 July 2025

Gelombang Panas di China Picu Lonjakan di Sektor Cooling Economy

Tuesday, 15 July 2025

Ilmuwan Australia Kembangkan Obat Suntik Mingguan yang Transformasi Perawatan Penyakit Parkinson

Monday, 14 July 2025
Seorang wanita menyusuri sebuah jalan sambil membawa payung di Osaka, Jepang, pada 10 Juli 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Jepang Dilanda Suhu Ekstrem, Peringatkan Warga akan Sengatan Panas

Friday, 11 July 2025
Orang-orang menyejukkan diri di air mancur sebuah taman di Madrid, Spanyol, pada 29 Juni 2025. (Xinhua/Gustavo Valiente)

Wawancara: Ilmuwan Iklim Sebut Eropa Hadapi Gelombang Panas yang Datang Lebih Awal dan Lebih Kuat

Thursday, 10 July 2025
Xinhua News Agency

Juni 2025 Jadi Bulan Juni Terpanas Ketiga dalam Sejarah Dunia

Wednesday, 9 July 2025
Load More

KANAL

Ditengah derasnya arus informasi terutama dari dunia barat dan dari lokal, di era keterbukaan dan diera dimana negara-negara Timur sudah maju mengejar dunia Barat, terasa ada kebutuhan adanya arus informasi yang mumpuni dan dapat diandalkan yang mewakili dunia Timur.

Untuk itu, wartabuana.com menyajikan setiap harinya sekitar 90 berita dalam bentuk artikel, foto dan video dari Kantor Berita Xinhua.

Ditengah era digital yang serba cepat ini, wartabuana.com mengarsipkan artikel-artikel menarik karya Dr. J. Kristiadi yang pernah dipublikasikan di media nasional dalam Rubrik NDLEMING POLITIK J. KRISTIADI.

Artikel Opini dari Hasto Kristianto, Sekjen PDI-P  telah kami himpun dalam Rubrik Nada Kebangsaan.

Kami siap menampung dan menyiarkan tulisan dari beberapa tokoh nasional lainnya sehingga wartabuana.com bisa menjadi tempat rujukan bagi pembacanya.

Semoga sajian kami bisa memenuhi kebutuhan kita semua.

TERKINI

Seorang pria berjabat tangan dengan karakter berkostum Ne Zha saat pemutaran perdana film animasi China "Ne Zha 2" di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada 15 Juli 2025. (Xinhua/Wen Xinnian)

Film Animasi China “Ne Zha 2” Tayang Perdana di UEA

Thursday, 17 July 2025
Seorang pengunjung menikmati pemandangan kota dari sebuah gedung bertingkat di dekat Stasiun Ebisu di Tokyo, Jepang, pada 15 Mei 2025. (Xinhua/Jia Haocheng)

Jepang Catatkan Rekor 21,5 Juta Pengunjung Asing pada H1

Thursday, 17 July 2025

Tim Ilmuwan Australia Berhasil Tafsirkan Bahasa Lumba-Lumba Langka

Thursday, 17 July 2025

Kekacauan di Pusat Distribusi Bantuan Gaza Tewaskan 21 Orang

Thursday, 17 July 2025

Israel Bangun Koridor Militer Baru di Khan Younis, Gaza

Thursday, 17 July 2025

Rusia Tolak Ultimatum Trump Soal Ukraina, AS Tingkatkan Dukungan Senjata

Thursday, 17 July 2025

REDAKSI

  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • T O S
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Sitemap Page
  • T O S

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA GLOBAL
    • ARENA
    • KESEHATAN
    • PERISTIWA
    • SOSBUD
    • POLITIK DAN HUKUM
    • MILITER
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
  • NDLEMING
    • FAJAR BARU & HARAPAN BARU
    • ESTAFET KEBANGSAAN
    • PENGEMBAN MISI KERAKYATAN
    • DAULAT RAKYAT & DAULAT TUANKU
    • IKHTIAR WUJUDKAN DAULAT RAKYAT
    • JALAN TERJAL MERAJUT KESEJAHTERAAN
  • HIBURAN
  • RELEASE
  • WB CHANNEL
  • KIAT SEHAT
  • WOW
  • OPINI
  • FOTO BERITA
  • LAINNYA
    • CLOSE UP
    • ENTERPRENEUR
    • ETALASE
    • KOMUNITAS
    • PARLEMEN
    • RILEKS
    • KISAH HUMAN INTEREST

Copyright © 2024 WartaBuana.Com - Developed by WB Team.