Wartabuana.com, Jakarta, Sejumlah OKP atau Organisasi Kepemudaan melaporkan Bahlil Lahadalia Terkait statement dan ucapan Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala BKPM Republik Indonesia di beberapa media yang menyatakan bahwa OKP (Organisasi Kepemudaan) identik dengan kekerasan, sumber keributan dan bikin onar.
Bahkan dalam statementnya tersebut bisa dimaknai Bahlil telah mendiskreditkan seluruh yang namanya OKP atau Organisasi Kepemudaan di Indonesia ini terutama yang berhimpun di KNPI.
Dari pernyataan Bahlil tersebut terkandung makna bahwa hanya HIPMI lah Organisasi yang memiliki moralitas, beretika dan yang bermartabat di negeri ini, padahal nyatanya Kongres HIPMI di Solo kemarin ricuh dan baku pukul setelah dibuka secara resmi oleh Presiden RI.
Berita tersebut dipublikasikan pada Rabu 23 November 2022 di sejumlah media Mainstream/online Nasional.
“Atas dasar statement Bahlil tersebut kami dari beberapa pimpinan OKP (Organisasi Kepemudaan) Tingkat Nasional merasa sangat tersinggung dan akan melaporkan Saudara Bahlil ke Mabes POLRI terkait dugaan adanya ujaran kebencian, adu domba, pecemaran nama baik OKP dan berita bohong tersebut hari ini Kamis 24 November 2022”, Ujar Joko Priyoski salah seorang Ketua Umum OKP Anti Korupsi yakni KAMAKSI (Kaukus Muda Anti Korupsi) di Jakarta, 24/11/2022.
Ditempat terpisah, Ketua Umum Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mitra KAMTIBMAS (PPMK) AY Panjaitan juga menyikapi pernyataan Bahlil tersebut tidak etis selaku salah seorang Pembantu Presiden Jokowi di Kabinet.
“Selain melaporkan Saudara Bahlil, kita juga akan mendesak Presiden Jokowi segera copot Saudara Bahlil dari jabatan Menterinya yang telah menyinggung OKP yang selama ini telah banyak berperan serta membangun Pemuda dan generasi muda dari berbagai aspek”, ujar AY Panjaitan selaku Ketua Umum OKP PPMK.
Sejumlah Pimpinan OKP yang akan melaporkan Saudara Bahlil Lahadalia tersebut ke BARESKRIM POLRI yakni PERISAI, PPKB, IKATAN PEMUDA MINANG, KAMAKSI dan puluhan OKP lagi yang terkonfirmasi dalam Forum Pimpinan OKP Nasional.
Sementara Chandra M Halim selaku Ketua Umum PERISAI juga mendesak Saudara Bahlil untuk meminta maaf ke publik juga terhadap OKP dan KNPI atas statementnya tersebut.
“Kami minta POLRI segera usut adanya dugaan ujaran Provokasi terhadap OKP yang dilakukan Bahlil Lahadalia tersebut yang telah memprovokasi sebelum api kemarahan OKP ini tersulut dan membara”, tegas Chandra M Halim.