Tentara Israel mengarahkan senjata mereka ke pengunjuk rasa Palestina dalam sebuah razia di Kota Nablus, Tepi Barat, pada 11 April 2022. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Janji kampanye Biden terkait perjuangan warga Palestina belum dilaksanakan, kata anggota Komite Eksekutif PLO Salleh Ra’fat.
RAMALLAH, 20 Juni (Xinhua) — Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengikuti kebijakan yang sama seperti para pendahulunya dalam menangani masalah Palestina, ungkap seorang pejabat senior Palestina pada Minggu (19/6).
“Seperti para pendahulunya, pemerintahan Biden memberikan dukungan militer dan keuangan kepada Israel, dan juga menyediakan dukungan dan perlindungan politik di PBB dan forum internasional lainnya,” ujar anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (Palestine Liberation Organization/PLO) Salleh Ra’fat kepada stasiun radio Voice of Palestine.
Ra’fat menuturkan bahwa Israel terus melakukan tindakan dan pelanggarannya terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, di samping serangan harian oleh para pemukim Israel, yang menerima perlindungan penuh dari tentara Israel.
Ra’fat menambahkan bahwa janji kampanye Biden terkait masalah Palestina belum dilaksanakan.
Dia menyerukan penyelenggaraan konferensi internasional “di mana negara-negara besar berpartisipasi untuk menerapkan resolusi PBB yang mengarah pada pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.” Selesai