BEIJING, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI) Abdul Kadir Jailani pada Sabtu (3/2) bertemu dengan Nong Rong, Asisten Menteri Luar Negeri China di Kota Xiamen, China tenggara, dalam rangka Konsultasi Diplomatik China-Indonesia ke-15, di mana kedua belah pihak bersepakat untuk dengan cermat mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai Presiden China Xi Jinping dan Presiden RI Joko Widodo, yang disapa akrab Jokowi.
Nong menyatakan bahwa kedua presiden melakukan dua kali pertemuan pada 2023 lalu dan memimpin kerja sama strategis komprehensif kedua negara ke jenjang lebih tinggi dan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama untuk kedua negara mencatatkan kemajuan signifikan.
Foto yang diunduh dari akun media sosial Kementerian Luar Negeri China ini menunjukkan pertemuan antara Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Abdul Kadir Jailani dan Nong Rong, Asisten Menteri Luar Negeri China di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua)
Menurut Nong, baik mekanisme kerja sama keamanan politik kedua negara maupun pertukaran antarmasyarakat serta koordinasi tentang isu-isu internasional semakin dipererat. Di tahun baru ini, China siap bekerja sama dengan Indonesia dan mengikuti pedoman strategis kedua kepala negara untuk mendorong pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan yang berkualitas tinggi, sehingga menjadikannya sebagai teladan dalam hubungan negara-negara berkembang yang besar, di mana kedua pihak menghadapi masa depan bersama dengan bekerja sama dan berkoordinasi serta mengupayakan perkembangan bersama.
Nong menyatakan bahwa hubungan baik kedua negara akan mendatangkan kesejahteraan lebih besar bagi kedua bangsa serta menyuntikkan dorongan kuat untuk kestabilan dan kemakmuran kawasan tersebut dan seluruh dunia.
Sementara itu, Abdul Kadir Jailani memuji hasil upaya kedua negara untuk meningkatkan hubungan kemitraan strategis komprehensif dan menyatakan pihak Indonesia senantiasa memandang penting hubungan dengan China dan siap bekerja bersama dengan China untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, searah dengan konsensus yang dicapai kedua presiden.
Kedua pejabat tersebut pun membahas isu-isu internasional yang menjadi perhatian bersama kedua negara dan sepakat untuk memperdalam koordinasi multilateral regional dan menjaga kepentingan bersama. [Xinhua]