MANILA, 9 Juni (Xinhua) — Para pemimpin Filipina yang baru terpilih mengatakan pada Rabu (8/6) bahwa persahabatan selama berabad-abad antara China dan Filipina terus mencapai level baru dan membawa manfaat bersama yang besar bagi rakyat.
Pada 9 Juni, Filipina dan China akan merayakan Hari Persahabatan Filipina-China ke-21.
Presiden terpilih Filipina Ferdinand Romualdez Marcos, yang akan menggantikan Presiden Rodrigo Duterte pada 30 Juni, mengatakan dirinya berharap persahabatan dengan China terus berlanjut hingga bertahun-tahun mendatang.
“Persahabatan berabad-abad lamanya antara Filipina dan China telah dan akan terus saling menguntungkan bagi rakyat kita bersama,” kata Marcos saat menyampaikan pesannya dalam sebuah acara daring.
“Dari perdagangan, seni, budaya, dan atletik hingga perdamaian dan stabilitas regional serta kesempatan kerja bagi rakyat kita dan semua upaya sangat dermawan yang diberikan kepada kita selama pandemi, kemitraan kerja sama kedua negara terus mencapai level baru,” kata Marcos.

“Saya turut bergabung dengan Anda dalam perayaan ini saat kita menyongsong tahun-tahun yang tidak hanya terisi dengan hubungan diplomatik, tetapi juga hubungan bermanfaat yang terus berlanjut antara China dan Filipina, seiring kita terus menikmati persahabatan yang telah terbangun selama bertahun-tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, wakil presiden terpilih Sara Duterte-Carpio memuji “persaudaraan yang abadi” antara Filipina dan China, dengan mengatakan hubungan itu membawa “keberhasilan berbagai upaya di semua industri yang telah berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian kita selama bertahun-tahun, terutama selama pandemi COVID-19.”
“Dengan dirayakannya peristiwa penting ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang memainkan peran konsisten mereka dalam menjaga independensi kita dan memajukan hubungan diplomatik Filipina-China yang terus berlanjut,” kata Duterte-Carpio.
“Saya tetap optimistis dalam menjalin hubungan baru yang akan membantu memberdayakan lebih banyak komunitas di kedua negara, membuka jalan bagi perdamaian yang lebih berkelanjutan dan abadi bagi generasi mendatang,” imbuhnya.
Filipina dan China resmi menjalin hubungan diplomatik pada 9 Juni 1975. [Xinhua]