WASHINGTON – Pembicaraan via telepon antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menentukan atmosfer hubungan kedua negara untuk tahap selanjutnya, kata pakar China asal AS Robert Lawrence Kuhn.
“Kami sudah sering mengatakan bahwa langkah pertama dalam memperbaiki hubungan AS-China bukanlah untuk memperburuk keadaan, (melainkan) untuk menghentikan penurunan yang terus terjadi dan kemerosotan yang tajam,” kata Kuhn kepada Xinhua dalam sesi wawancara pada Jumat (10/9). “Pembicaraan via telepon Biden-Xi memenuhi tujuan ini.”
Xi menerima panggilan telepon dari Biden pada Jumat, dan kedua pemimpin itu pun berkomunikasi dan bertukar pandangan dengan jujur, mendalam, dan ekstensif strategis perihal hubungan China-AS dan berbagai isu yang relevan terkait kepentingan bersama.
Kedua pemimpin ingin memastikan bahwa negara berkembang terbesar dan negara maju terbesar “mengupayakan kerja sama di area yang memungkinkan, mengelola persaingan di area yang mengharuskannya, dan menghindari konflik dengan segala cara,” demikian menurut pengamatan Kuhn.
“Tentu saja, jalan yang harus dilalui masih panjang, dan kedua pihak memiliki banyak isu serius. Namun, setidaknya kedua presiden telah mengambil langkah pertama dengan memastikan bahwa persoalan-persoalan yang ada tidak akan menjadi semakin buruk,” imbuhnya. [Xinhua]