Para pengunjung mengamati sebuah benda pameran replika dari perunggu dalam pameran bertajuk “Mengungkap Sanxingdui dan Jinsha dari Peradaban Shu Kuno” (Unveiling Sanxingdui and Jinsha of Ancient Shu Civilization) di Museum Kanal Besar Beijing, di Beijing, ibu kota China, pada 27 Juni 2024. (Xinhua/Chen Zhonghao)
BEIJING, 2 Juli (Xinhua) — Administrasi Warisan Budaya Nasional (National Cultural Heritage Administration/NCHA) China pada Senin (1/7) merilis sebuah surat edaran mengenai rencana kerja untuk layanan museum selama musim panas, mendesak daerah-daerah setempat agar memberikan akses yang lebih mudah kepada pengunjung melalui berbagai upaya.
Surat edaran tersebut menetapkan bahwa kunjungan langsung (tanpa reservasi) dapat dilakukan di venue-venuedengan mengatur jumlah pengunjung yang masuk dari jalur ini melalui evaluasi, sedangkan layanan pemesanan (reservasi) harus lebih dioptimalkan dan disederhanakan di venue-venueyang berdasarkan evaluasi terbukti memerlukan reservasi.
Konter layanan dan hotlinereservasi harus dijaga untuk memberikan layanan bagi kelompok yang kurang paham teknologi, seperti siswa sekolah dasar dan menengah, warga lanjut usia (lansia), serta penyandang disabilitas, papar surat edaran tersebut.
Surat edaran itu juga menguraikan sejumlah upaya guna mengoptimalkan prosedur pemeriksaan keamanan dan identifikasi, memangkas masa tunggu untuk masuk, serta menyediakan peralatan anti-sengatan panas (heatstroke), obat-obatan, dan minuman di venue-venuetersebut.
Departemen warisan budaya setempat harus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menggandakan upaya penindakan tegas terhadap calo dan aksi penimbunan tiket, lanjut surat edaran itu. [Xinhua]