ROMA – Perdana Menteri (PM) Italia Mario Draghi pada Kamis (7/10) mengucapkan terima kasih kepada Kanselir Jerman Angela Merkel, yang sebentar lagi akan meninggalkan jabatannya, karena telah memainkan “peran yang menentukan” dalam membentuk masa depan Uni Eropa (UE).
Pernyataan tersebut disampaikan Draghi pada akhir dari apa yang kemungkinan merupakan pertemuan resmi terakhir Merkel dengan pejabat tinggi Italia. Merkel akan lengser dari jabatannya usai terbentuknya pemerintahan federal Jerman yang baru setelah pemilihan anggota parlemen belum lama ini.
“Saya berterima kasih kepada kanselir atas nama pemerintah dan diri saya sendiri secara pribadi untuk peran menentukan yang dimainkannya dalam merancang masa depan Eropa” selama 16 tahun terakhir, ujar Draghi dalam konferensi pers gabungan.Sementara Merkel menyebut bahwa Draghi telah memainkan peran penting dalam menjaga euro.”
Saya percaya euro melambangkan persatuan kita (UE), oleh karena itu, kita harus berupaya dengan keras untuk lebih memperkuat dan mengembangkannya … dan masih banyak yang harus dilakukan di bidang ini,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Pembicaraan Merkel dengan Draghi menyinggung isu-isu lain, seperti target G20, yang posisi kepresidenan bergilirnya dipegang Italia pada tahun ini; kebutuhan untuk menggenjot pasokan vaksin COVID-19 di seluruh dunia; dan situasi di Afghanistan, di mana Jerman dan Italia memiliki pandangan yang sama.
Kedua pemimpin itu juga membahas perubahan iklim dan perlindungan lingkungan mengingat perhelatan besar Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan digelar di Glasgow, Inggris, antara 31 Oktober dan 12 November mendatang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Roma. (XHTV)
