BEIJING, Output biji-bijian China pada tahun lalu mencatatkan rekor tertinggi yaitu 695,4 juta ton, dengan kepemilikan biji-bijian per kapita mencapai 493 kilogram, lebih tinggi dari batas keamanan biji-bijian yang diakui secara internasional yaitu 400 kilogram, demikian disampaikan Menteri Pertanian dan Urusan Pedesaan China Tang Renjian pada Selasa (5/3).
Ini menjadi tahun kesembilan berturut-turut China mencatatkan panen biji-bijian di atas 650 juta ton, kata Tang kepada para reporter di sela-sela pertemuan “Dua Sesi” yang sedang berlangsung.
Selain menjaga ketahanan pangan nasional, China juga terus berupaya untuk mengonsolidasikan dan memperluas pencapaiannya dalam pengentasan kemiskinan, serta mencegah masyarakat jatuh kembali ke dalam kemiskinan dan memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang kembali terperosok ke dalam kemiskinan dalam skala besar, menurut Tang.
Tahun lalu, semua petani di 832 wilayah yang pernah dilanda kemiskinan tingkat nasional mengalami peningkatan pendapatan per kapita mencapai 16.396 yuan (1 yuan = Rp2.184), dengan peningkatan tahunan rata-rata sekitar 1.200 yuan selama tiga tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan pendapatan mereka lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan rata-rata petani nasional.
Sekitar dua hingga tiga atau lebih industri telah dikembangkan di masing-masing 832 wilayah yang telah dientaskan dari kemiskinan, ungkap Tang, seraya menambahkan bahwa lebih dari 90 persen rumah tangga yang berhasil keluar dari kemiskinan terlibat dalam industri-industri ini. [Xinhua]