Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), bertemu dengan Menlu Jepang Yoko Kamikawa di New York pada 23 September 2024. (Xinhua/Li Rui)
Wang menyatakan harapannya Tokyo akan bekerja sama dengan Beijing untuk tetap berada di arah yang benar dalam mengembangkan hubungan mereka, yang didefinisikan sebagai hubungan yang strategis dan saling menguntungkan.
PBB, 24 September (Xinhua) — Mendorong kemajuan menyeluruh dalam hubungan China-Jepang merupakan tanggung jawab bersama bagi kedua negara Asia yang bertetangga tersebut, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi kepada menlu Jepang ketika kedua diplomat tinggi itu bertemu pada Senin (23/9) di New York.
Dalam pembicaraannya dengan Menlu Jepang Yoko Kamikawa, Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), menyatakan harapannya Tokyo akan bekerja sama dengan Beijing untuk tetap berada di arah yang benar dalam mengembangkan hubungan mereka, yang didefinisikan sebagai hubungan yang strategis dan saling menguntungkan.
Wang mendesak pihak Jepang untuk bergabung dengan China dalam menindaklanjuti konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara serta mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.
Sementara itu, Kamikawa mengatakan bahwa Jepang sangat memandang penting pengembangan hubungan dengan China dan dalam menghadapi peningkatan berbagai risiko dan tantangan di lanskap internasional, Jepang dan China harus menjaga komunikasi serta dialog di berbagai bidang dan di semua tingkatan melalui konsultasi serta bersama-sama menjaga perdamaian dan pembangunan regional.
Dia menyuarakan harapannya China akan menangani dengan baik insiden serangan terhadap seorang mahasiswa Jepang di Kota Shenzhen, China selatan, belum lama ini dan memastikan keselamatan warga Jepang di China mengingat fondasi penting dari hubungan bilateral terletak pada pertukaran antarmasyarakat.
Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), bertemu dengan Menlu Jepang Yoko Kamikawa di New York pada 23 September 2024. (Xinhua/Li Rui)
Wang menekankan bahwa China berhak menentang pembuangan air yang terkontaminasi dari bencana nuklir Fukushima di Jepang.
Karena telah setuju menerima pengaturan pemantauan internasional jangka panjang dan pemantauan pengambilan sampel independen oleh para pemangku kepentingan seperti China, Jepang harus berpegang teguh pada janjinya dan menahan diri untuk tidak memperkeruh masalah ini, ujar Wang.
Mengenai insiden di Shenzhen, Wang menuturkan bahwa itu adalah kasus tunggal yang akan diselidiki dan ditangani oleh China sesuai hukum. Seperti yang sudah-sudah, China akan melindungi keselamatan semua warga negara asing di China sesuai undang-undang.
Pihak Jepang harus mengambil pendekatan yang tenang dan rasional terhadap kasus ini alih-alih mempolitisasi dan memperbesar isu ini, ungkap Wang kepada Kamikawa. [Xinhua]