Jika Amerika Serikat bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri, China pasti akan memberikan tanggapan tegas dan pihak AS akan menanggung segala konsekuensinya, imbuhnya
BEIJING, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Kamis (7/4) menegaskan sikap keberatan China terkait sejumlah laporan media bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi akan melakukan kunjungan ke Taiwan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wang dalam percakapan via telepon dengan Emmanuel Bonne, penasihat diplomatik untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menyebut bahwa situasi internasional saat ini kian bergejolak, Wang mengatakan terkait isu Ukraina, AS mendesak agar menghormati kedaulatan dan integritas teritorial suatu negara, namun mengenai isu Taiwan, (AS) terang-terangan menginjak-injak batas soal prinsip Satu China.
Ini jelas-jelas standar ganda, tegasnya.
Jika Pelosi, seorang pemimpin politik AS, dengan sadar mengunjungi Taiwan, itu akan menjadi provokasi keji terhadap kedaulatan China sekaligus intervensi nyata dalam urusan internal China, serta akan mengirim sinyal politik yang sangat berbahaya ke dunia luar, kata Wang.
Jika AS bersikeras untuk menempuh jalannya sendiri, China pasti akan memberikan tanggapan tegas dan pihak AS akan menanggung segala konsekuensinya, imbuhnya. [Xinhua]