China siap memperkuat koordinasi dengan Rusia untuk memastikan keberhasilan penuh dan hasil yang bermanfaat dari “pertemuan untuk Olimpiade Musim Dingin” dan “pertemuan pada Festival Musim Semi” antara pemimpin kedua negara, kata Menlu Wang Yi.
BEIJING, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Senin (10/1) menggelar pembicaraan via telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk membahas hubungan bilateral dan situasi di Kazakhstan.
Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke China dan kehadirannya pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing tidak hanya akan menjadi pertemuan langsung pertama antara pemimpin kedua negara dalam hampir dua tahun, tetapi juga merupakan peristiwa besar dalam hubungan internasional pada awal tahun ini, ujar Wang.
China siap memperkuat koordinasi dengan Rusia untuk memastikan keberhasilan penuh dan hasil yang bermanfaat dari “pertemuan untuk Olimpiade Musim Dingin” dan “pertemuan pada Festival Musim Semi” antara pemimpin kedua negara, tutur Wang.
Mengenai situasi di Kazakhstan, Wang menekankan bahwa Presiden China Xi Jinping telah mengirim pesan lisan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, secara terbuka menyatakan penentangan tegas China terhadap setiap upaya oleh kekuatan eksternal untuk memprovokasi kerusuhan dan menghasut “revolusi warna” di Kazakhstan.
Pihak China sepakat dengan penilaian Presiden Tokayev mengenai sifat kerusuhan di Kazakhstan, dan mendukung Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (Collective Security Treaty Organization/CSTO) dalam membantu Kazakhstan memerangi teroris yang brutal serta memainkan peran positif dalam memulihkan stabilitas di Kazakhstan dengan dasar menghormati kedaulatan Kazakhstan, kata Wang.
China dan Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan tetangga yang bersahabat dari negara-negara Asia Tengah, harus mencegah kekacauan atau meletusnya perang di Asia Tengah, imbuh menlu China tersebut. [Xinhua]