WARTABUANA – Pemerintah Australia menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada seluruh penduduk sebelum akhir Oktober mendatang.
Menteri Kesehatan (Menkes) Greg Hunt pada Jumat (19/3) mengatakan setiap warga Australia yang menginginkan vaksin virus corona akan menerima setidaknya dosis pertama mereka hingga Oktober meskipun peluncurannya menghadapi penundaan.
“Tujuan kami tetap untuk memberikan dosis pertama bagi seluruh warga Australia yang menginginkannya sebelum akhir Oktober,” katanya kepada Sky News Australia.
Sementara itu, Kepala Pemerintahan New South Wales Gladys Berejiklian pada Kamis (18/3) mengungkapkan negara bagiannya belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan untuk target memvaksinasi 6 juta penduduknya hingga Oktober.
Pemerintah federal menghadapi kritikan atas lambatnya peluncuran program vaksinasi.
Hingga Kamis, sekitar 230.000 warga Australia telah menerima vaksin.
Ketua Asosiasi Medis Australia Omar Khorshid pada Jumat mengatakan ekspektasi peluncuran seharusnya dikelola dengan lebih baik.
Sejumlah dokter umum yang telah terdaftar untuk memberikan vaksin mengungkapkan kekecewaan mereka karena minimnya komunikasi pemerintah tentang ketersediaan dosis vaksin dan sistem pendaftaran vaksinasi daring.
Hunt menuturkan bahwa masalah pasokan akan teratasi ketika produksi vaksin AstraZeneca di dalam negeri oleh perusahaan bioteknologi CSL meningkat dalam beberapa pekan mendatang. [Xinhua]