Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara dalam konferensi pers setelah rapat informal para kepala negara Uni Eropa di Chateau de Versailles di dekat Paris, Prancis, pada 11 Maret 2022. (Xinhua/Gao Jing)
Usulan Macron disampaikan saat Ukraina, yang saat ini sedang terlibat konflik dengan Rusia, mencari dukungan dari Uni Eropa dan meminta agar diterima sebagai negara kandidat untuk bergabung dengan perserikatan itu.
BRUSSEL, 9 Mei (Xinhua) — Presiden Prancis Emmanuel Macron meyakini bahwa “komunitas politik Eropa” harus didirikan dan akan menjadi lebih luas dari Uni Eropa (UE) serta mencakup negara-negara non-UE.
Dia menjabarkan visinya dalam pidato di hadapan Parlemen Eropa di Strasbourg pada Senin (9/5).
“Bagaimana seharusnya kita mengelola Eropa dalam hal politik?” tanyanya. “Dan bagaimana kita dapat berkembang lebih jauh dari Uni Eropa? Saat ini kita memiliki kewajiban historis untuk menjawab pertanyaan itu.”
Menurut Macron, tujuan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas di benua tersebut. Bergantung pada UE saja tidaklah cukup.
“Mengingat level integrasi dan ambisinya,” UE tidak bisa menjadi satu-satunya lembaga pengelola Eropa, ujarnya.
Foto yang diabadikan pada 4 Januari 2022 ini memperlihatkan dekorasi di kantor pusat Dewan Uni Eropa (UE), menandai periode presidensi bergilir Prancis selama setengah tahun di Dewan UE, di Brussel, Belgia. Prancis mengambil alih posisi kepresidenan tersebut pada 1 Januari 2022.(Xinhua/Zhang Cheng)
Organisasi baru ini akan memungkinkan negara-negara demokrasi Eropa untuk “menemukan ruang baru bagi kerja sama politik” di bidang keamanan, energi, transportasi, investasi infrastruktur, dan kebebasan bergerak.
Menurut Macron, untuk menjadi negara anggota UE membutuhkan proses yang panjang, yang sering kali memakan waktu tahunan bahkan puluhan tahun, mengingat kriteria keanggotaan UE sangat ketat.
Usulan Macron disampaikan saat Ukraina, yang saat ini sedang terlibat konflik dengan Rusia, mencari dukungan dari UE dan meminta agar diterima sebagai negara kandidat untuk bergabung dengan perserikatan itu.
Usulan itu melengkapi 49 usulan dalam Konferensi Masa Depan Eropa (Conference on the Future of Europe) yang akan dipresentasikan kepada para pemimpin institusi UE.
Sejumlah kendaraan melewati kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia, pada 8 Oktober 2021. (Xinhua/Zheng Huansong)
Usulan-usulan ini meliputi perubahan iklim dan lingkungan; kondisi perekonomian, keadilan sosial, dan lapangan kerja yang lebih kuat; UE di dunia; nilai-nilai dan hak, aturan hukum, keamanan; transformasi digital; migrasi; serta pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga. [Xinhua]