Seorang wanita memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di Rio de Janeiro, Brasil, pada 2 Oktober 2022. (Xinhua/Wang Tiancong)
Dengan sekitar 99,6 persen mesin pemungutan suara yang dihitung, Lula mendapat 48,3 persen suara sah, dibandingkan dengan 43,3 persen untuk Bolsonaro, kata TSE, menetapkan sebuah kemenangan telak untuk putaran pertama.
BRASILIA, 2 Oktober (Xinhua) — Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan mantan presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva akan berpartisipasi dalam pemilihan umum (pemilu) presiden putaran kedua pada 30 Oktober mendatang, seperti diumumkan Pengadilan Tinggi Pemilu (TSE) Brasil pada Minggu (2/10).
Dengan sekitar 99,6 persen mesin pemungutan suara yang dihitung, Lula mendapat 48,3 persen suara sah, dibandingkan dengan 43,3 persen untuk Bolsonaro, kata TSE, menetapkan sebuah kemenangan telak untuk putaran pertama.
Presiden TSE Alexandre de Moraes mengatakan bahwa hari itu berlalu dengan normal tanpa adanya insiden besar.
Sebanyak 156,4 juta warga Brasil memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilu presiden, wakil presiden, gubernur, senator, serta deputi federal dan negara bagian.
Menurut undang-undang pemilu Brasil, seorang kandidat harus memperoleh lebih dari setengah suara untuk terpilih dalam putaran pertama. [Xinhua]