Langkah balasan itu dilakukan setelah AS meminta 55 diplomat Rusia untuk meninggalkan negara tersebut.
MOSKOW, Sebagian dari staf Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) harus meninggalkan Rusia dalam waktu dua bulan, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (1/12) merespons keputusan Washington mengusir sejumlah diplomat Rusia.
“Pada 31 Januari 2022, mereka yang telah bekerja di Kedutaan Besar AS di Moskow selama lebih dari tiga tahun harus meninggalkan Rusia,” kata juru bicara kementerian tersebut Maria Zakharova dalam konferensi pers mingguannya.
Jika Washington tidak merevisi kebijakannya, sejumlah diplomat AS lainnya harus angkat kaki pada 1 Juli 2022, tambahnya, tanpa menyebutkan jumlah personel yang terdampak.
Langkah balasan itu dilakukan setelah AS meminta 55 diplomat Rusia untuk meninggalkan negara tersebut dalam dua batchpada 30 Januari 2022 dan 30 Juni 2022.
Pengusiran de factoseperti yang dirasakan Moskow merupakan buah dari keputusan Departemen Luar Negeri AS pada Desember 2020 lalu yang memberlakukan batas waktu tiga tahun untuk penugasan jangka panjang bagi staf Kedutaan Besar Rusia di Washington DC dan Konsulat Jenderal di New York dan Houston.
Dalam konferensi persnya, Zakharova mengatakan bahwa pembatasan itu bertentangan dengan norma-norma diplomatik dan merupakan “pelanggaran nyata terhadap hak berdaulat suatu negara.”
Dia menekankan bahwa Washington mengabaikan upaya Rusia untuk mencari solusi konstruktif bagi masalah ini, sehingga memaksa Moskow mengambil langkah balasan. [Xinhua]