BEIJING, Xi Jinping pada Minggu (16/10) menekankan penegakan dan peningkatan kebijakan Satu Negara, Dua Sistem.
“Kebijakan Satu Negara, Dua Sistem merupakan sebuah inovasi besar dari sosialisme dengan karakteristik China. Kebijakan itu terbukti menjadi pengaturan kelembagaan terbaik untuk memastikan kemakmuran dan stabilitas berkelanjutan di Hong Kong dan Makau setelah mereka kembali ke pangkuan ibu pertiwi,” kata Xi dalam sebuah laporan pada sesi pembukaan Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20.
“Kebijakan ini harus dipatuhi dalam jangka panjang,” imbuhnya.
“Kita akan secara penuh, setia, dan tegas menerapkan kebijakan Satu Negara, Dua Sistem, dengan warga Hong Kong mengelola Hong Kong dan warga Makau mengelola Makau, keduanya dengan otonomi tingkat tinggi. Kita akan tetap berkomitmen terhadap pemerintahan yang berlandaskan hukum di Hong Kong dan Makau,” kata Xi.
“Kita akan memastikan pemerintah pusat menjalankan yurisdiksi keseluruhan atas dua daerah tersebut. Kita akan melihat bahwa Hong Kong dan Makau dikelola oleh para patriot,” lanjutnya.
“Kita akan mendukung Hong Kong dan Makau dalam menumbuhkan ekonomi mereka, meningkatkan kehidupan warga mereka, dan menyelesaikan berbagai masalah dan isu serius dalam pembangunan ekonomi dan sosial, dan juga mempromosikan kemakmuran serta stabilitas jangka panjang di dua daerah administrasi khusus tersebut,” kata Xi.
“Kita akan mendukung Hong Kong dan Makau dalam mengintegrasikan diri mereka dengan lebih baik ke dalam pembangunan keseluruhan China serta memainkan peran yang lebih besar dalam mewujudkan peremajaan nasional,” tuturnya.
“Kita akan memastikan yurisdiksi keseluruhan pemerintah pusat dan otonomi tingkat tinggi di daerah-daerah administrasi khusus tersebut,” menurut laporan itu.
Otoritas pusat akan mendukung pemerintah yang dipimpin eksekutif di Hong Kong dan Makau serta mendukung kepala eksekutif dan pemerintah kedua daerah tersebut dalam menjalankan pemerintahan yang berlandaskan hukum, meningkatkan kapasitas manajemen dan tata kelola kedua daerah secara keseluruhan, serta menyempurnakan sistem peradilan dan hukum mereka, papar laporan tersebut.
“Kita akan menginspirasi lebih banyak orang di Hong Kong dan Makau untuk mencintai negara dan daerah mereka, menjadi lebih patriotik, dan membentuk front persatuan yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri untuk mendukung kebijakan Satu Negara, Dua Sistem,” sebut laporan itu.
“Kita akan menindak keras elemen-elemen anti-China yang berupaya menciptakan kekacauan di Hong Kong dan Makau. Kita akan mengambil tindakan tegas guna mencegah dan menghentikan campur tangan kekuatan eksternal dalam urusan Hong Kong dan Makau,” tambah laporan tersebut. [Xinhua]