HONG KONG – Kepolisian Hong Kong pada Senin (12/7) menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam konspirasi perencanaan aktivitas terorisme dan melanggar undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa kelima orang tersebut, yang berusia antara 15 hingga 37 tahun, memiliki kaitan dengan 12 orang yang ditangkap sebelumnya bulan ini lantaran dugaan kasus perencanaan serangan bom. Polisi menemukan lab pembuatan bom milik “Returning Valiant”, kelompok yang menyokong “kemerdekaan Hong Kong”, di sebuah penginapan di Tsim Sha Tsui.
Polisi juga menyita peralatan lab untuk membuat bahan peledak TATP, sejumlah bahan peledak lain, bahan kimia mentah, alat komunikasi, senapan angin, dan panduan operasional yang berisi rencana penyerangan Terowongan Lintas Pelabuhan (Cross-Harbour Tunnel), sistem kereta api, dan kantor pengadilan di Hong Kong, penempatan sejumlah bom di tempat-tempat sampah di pinggir jalan, serta peluncuran serangan bom mobil guna menimbulkan korban massal.
Dalam penggerebekan itu, polisi menggeledah rumah dan tempat kerja para tersangka yang ditangkap itu berdasarkan surat perintah pengadilan dan menyita sejumlah barang yang berkaitan dengan kasus ini. [Xinhua]