MOSKOW – Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Washington pada Selasa (21/9) mengatakan 50 persen serangan siber yang dialami Komisi Pemilihan Umum Sentral Rusia dilancarkan dari wilayah Amerika Serikat (AS).
“Tujuan dari semua peretasan ini adalah untuk mendiskreditkan sistem pemilu kami,” sebut pihak kedutaan besar dalam unggahannya di Facebook, seraya menambahkan bahwa Rusia masih menantikan penjelasan dari pihak AS.
Dalam unggahan tersebut, Kedutaan Besar Rusia juga mengomentari pernyataan pers yang baru-baru ini dirilis Departemen Luar Negeri AS terkait pemilihan anggota parlemen di Rusia.
Pemungutan suara dilakukan dengan sepenuhnya mematuhi undang-undang dalam negeri serta norma-norma dalam hukum internasional, sebut pihak kedutaan besar. Segala tuduhan AS yang mengklaim sebaliknya tidak berdasar, imbuhnya. [Xinhua]