MEXICO CITY – Sebuah karavan migran baru yang terdiri dari sekitar 2.000 hingga 3.000 orang pada Senin (25/10) melanjutkan perjalanan mereka ke wilayah utara melintasi Negara Bagian Chiapas, Meksiko selatan, menuju ibu kota Meksiko, Mexico City.
Di ibu kota negara tersebut, mereka berharap dapat mengurus status imigrasi mereka sebelum bergerak menuju Amerika Serikat (AS), menurut media setempat.
Anak-anak, wanita hamil, dan penyandang disabilitas termasuk di antara para migran yang berangkat dengan berjalan kaki pada Sabtu (23/10) dari Kota Tapachula yang terletak di perbatasan selatan Meksiko. Di lokasi itu, pihak berwenang Meksiko mengimbau kepada migran-migran yang tidak memiliki dokumen agar tetap tinggal sampai permohonan suaka mereka diproses.
Sejauh ini, karavan itu telah menempuh perjalanan lebih dari 25 kilometer.
Antara Januari hingga Agustus 2021, otoritas Meksiko telah mendaftarkan 147.000 migran tanpa dokumen di Meksiko, menurut Institut Migrasi Nasional Meksiko.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)