BEIJING, China percaya bahwa perdagangan barang antara China dengan Amerika Latin dan Karibia akan terus tumbuh dengan pesat dan mencapai hasil yang saling menguntungkan di level yang lebih tinggi, ungkap Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Lin Jian pada Kamis (14/11).
Pernyataan tersebut dilontarkan Lin dalam sebuah konferensi pers harian saat mengomentari kerja sama perdagangan dan ekonomi antara China dengan Amerika Latin dan Karibia.
Menurut sebuah laporan terbaru yang dirilis oleh Komisi Ekonomi untuk Amerika Latin dan Karibia (Economic Commission for Latin America and the Caribbean/ECLAC) PBB, China merupakan mitra dagang yang penting sekaligus pasar ekspor dengan pertumbuhan tercepat bagi Amerika Latin dan Karibia.
Saling bermanfaat dan membuahkan hasil yang saling menguntungkan adalah prinsip utama untuk pertumbuhan hubungan antara China dan kawasan itu, kata Lin. Dia mencatat bahwa dalam tiga kuartal pertama tahun ini, perdagangan barang antara kedua belah pihak mencapai 427,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.873), naik 7,7 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan total untuk keseluruhan tahun ini diperkirakan akan tembus 500 miliar dolar AS.
Lin kemudian menjelaskan bahwa sejak awal abad baru, perdagangan barang antara China dengan Amerika Latin dan Karibia telah tumbuh pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada perdagangan barang dengan dunia, yang mendasari sifat sangat komplementer dari segi ekonomi kedua pihak.
Jubir itu juga menyebutkan bahwa Chile menjadi sumber impor buah segar terbesar kedua China, dan rantai industri energi baru China memberikan resolusi yang lebih terjangkau untuk transformasi hijau di kawasan tersebut.
Lonjakan perdagangan barang antara China dengan Amerika Latin dan Karibia didukung oleh pasar yang besar dan prospek yang cerah di antara kedua pihak, kata Lin.
“Karena China dengan Amerika Latin dan Karibia memandang satu sama lain sebagai peluang untuk pembangunan, China percaya bahwa dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, perdagangan barang akan terus tumbuh dengan pesat dan mencapai hasil yang saling menguntungkan di level yang lebih tinggi,” tutur Lin. [Xinhua]